Didiek menyebut puncak volume penumpang pada periode Nataru 2023/2024 terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2023 sebanyak 233.554 penumpang. Adapun puncak kedua terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 sebanyak 229.721 penumpang. KAI mencatat Stasiun Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Bandung, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, menjadi beberapa stasiun terpadat dalam periode ini.
Lebih lanjut di sisi kanal penjualan tiket, Didiek mengatakan, KAI mencatat transaksi penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2023/24 didominasi melalui Access by KAI sebesar 65 persen dan melalui channel eksternal sebesar 27 persen.
Sementara itu, ihwal kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya, Didiek mengatakan hal tersebut menjadi evaluasi bersama untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api ke depan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat, 5 Januari 2024 itu menyebabkan 4 pegawai KAI, yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan, meninggal.
“Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau on time performance keberangkatan kereta api mencapai 99,3 persen dan kedatangan kereta api mencapai 98,2 persen. Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih moda transportasi kereta api,” kata Didiek.
Pilihan Editor: Lion Air Buka Rute Baru Langsung Ternate ke Surabaya, Terbang Perdana 18 Januari