2. Ekonom Sebut Kelanjutan Fenomena Tech Winter Startup 2024 Tergantung Suku Bunga The Fed
Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan kemungkinan berlanjutnya fenomena tech winter perusahaan rintisan (startup) di 2024. Tech winter adalah istilah untuk menggambarkan kondisi startup yang berguguran atau untuk menyebut penurunan minat dan investasi dalam sektor teknologi.
Menurut Nailul Huda kelanjutan tech winter tersebut sangat tergantung pada Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan, menahan, atau menurunkan suku bunga acuannya. “Jika menurunkan suku bunga acuannya, maka hal itu bisa jadi angin segar bagi ekosistem digital dan tech winter berlalu,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 1 Januaro 2024.
Namun, kata dia, sebaliknya jika menaikkan suku bunga, otomatis tech winter masih akan berlanjut, bahkan akan muncul drama layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK) termasuk penutupan aplikasi. Nailul Huda menjelaskan investor asing—80 persen lebih dari total dana yang masuk—masih melihat The Fed sebagai faktor utama.
Baca berita selengkapnya di sini.