TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Ahli Gula (IKAGI), Aris Toharisman, mengungkapkan soal ketersediaan gula di Tanah Air menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Meskipun Aris tidak memiliki angka persisnya, dia menyebut, stok gula kemungkinan masih dalam kondisi aman.
“Untuk stok saya tidak punya angka pastinya. Hanya kemungkinan masih aman,” ujar Aris ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Desember 2023. "Dan pasti diupayakan merata (penyebarannya)."
Meski begitu, dia menyebut, harga gula di pasar domestik masih tinggi. Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional gula konsumi per hari ini, Sabtu, tercatat naik 0,17 persen menjadi Rp 17.340 per kilogram (kg). Pada pekan lalu, harga rata-rata nasional untuk gula konsumsi tercatat Rp 17.280 per kg.
Sementara soal produksi, Aris mengatakan, angkanya masih jauh dari kebutuhan gula nasional. “Kalau produksi sekarang 2,2 juta ton, jauh dari kebutuhan sekitar 6,5 jt ton,” tutur dia. Menurutnya, produksi gula selama 5 tahun terakhir relatif stagnan, sementara kebutuhan terus meningkat.
Senada dengan Aris, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi tetap optimistis ketersediaan gula hingga akhir tahun 2023, di tengah tingginya harga gula dunia.
"Alhamdulillah berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari sampai dengan Desember 2023, ketersediaan gula diproyeksikan cukup dan aman hingga akhir tahun ini,” kata Arief dalam acara National Sugar Summit (NSS) 2023, dikutip via YouTube ID FOOD, Sabtu.
Selanjutnya: Dalam paparannya, Arief mengungkapkan....