TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengklaim tak ada kecemburuan mengenai gaji ASN di IKN yang bebas pajak penghasilan (PPh).
"Saya rasa nggak. Ini supaya mereka semangat," ucap Azwar Anas saat ditemui usai acara Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023.
Azwar Anas menuturkan, insentif bebas PPh itu diberikan supaya ASN tertarik pindah ke IKN. Oleh karena itu, beberapa insentif akan diberikan kepada ASN yang pindah di tahap awal. "Termasuk biaya pindah dan lain-lain," tutur Azwar Anas.
Dengan begitu, menurut dia, ASN akan memiliki semangat baru untuk bekerja di IKN. Azwar Anas menyebutkan, kepindahan ASN ke ibu kota baru bukan hanya sekedar soal pindah. Tapi bagaimana ASN bisa bekerja di sana dengan sistem digital yang baru. "Sehingga ini bukan semata-mata pindahnya ASN, tapi akan ada cara kerja baru," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Azwar Anas menyatakan Kemenpan RB belum pernah menerima penolakan ASN untuk pindah ke IKN. "Sampai sekarang saya belum pernah menerima laporan penolakan dari ASN. Sampai hari ini belum pernah," ujar dia di Kantor Kementerian Pan RB, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023
Alih-alih ditolak ASN, menurut dia, IKN malah menjadi daya tarik bagi pengawai negeri muda. Ini lantaran bekerja di ASN memberikan peluang baru.
"Apalagi di sana akan ada sekolah bertaraf internasional. Rumah sakit yang bagus, yang paling penting kan di situ," ujar Azwar Anas.
AMELIA RAHIMA | YOHANES MAHARSO
Pilihan Editor: Hingga Sementer I 2023, PGN Kelola 835 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga