TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan hilirisasi tidak boleh berhenti. Ia menyatakan proses ini harus terus dijalankan oleh pemerintah secara paralel di berbagai sektor. “Hilirisasi yang akan menjadikan negara ini menjadi negara produsen,” kata Jokowi usai meresmikan ekspansi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023, dikutip dari keterangan video Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Penghiliran industri berarti mengelola komoditas dari bidang industri tertentu dengan tujuan mengoptimalkan produk yang bernilai jual lebih tinggi.
Kebijakan tersebut misalnya diberlakukan oleh Jokowi dalam penghiliran bijih nikel pada 2020. Meskipun menuai kontroversi karena digugat Uni Eropa, penghiliran terbukti meningkatkan angka ekspor olahan nikel hingga lebih dari 200 persen pada 2022.
Dalam keterangan pers di Gresik pada Kamis, Jokowi mengatakan setelah nikel berjalan akan ada baterai kendaraan listrik (EV), bauksit, hingga tembaga seperti yang akan diberlakukan di smelter PT Freeport Indonesia yang baru.
“Semuanya paralel, ini selesaikan, ini selesaikan, ini selesaikan, satu-satu,” kata Jokowi saat ditanya hilirisasi di bidang pertanian.
Belum lama ini program hilirisasi pemerintah mendapat kritik. Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengatakan proses ini bermasalah.
Tom menyebut, pertama, hilirisasi industri yang dijalankan saat ini tidak berorientasi pada pasar. Kedua, Tom mengatakan, program hilirisasi Jokowi terlalu fokus dan terobsesi pada nikel, baterai, dan kendaraan listrik - padahal, perlu kebijakan yang lebih luas ke sektor lain. Ketiga, soal dampak lingkungan.
"Setelah nikel dikeluarkan, itu tanah jadi toksik. Dampak emisi rumah kacanya juga bikin parah krisis iklim," kata Tom dalam acara Diskusi Publik Pandangan Capres/Cawapres 2024-2019 tentang Kebijakan Industri, Hilirisasi dan Perubahan iklim di Gedung CSIS Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.
DANIEL A. FAJRI, RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Di Depan Prabowo dan Ganjar, Anies Sebut Pembangunan IKN Tidak Lewat Dialog Publik