TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Anies Baswedan menjelaskan penyebab investor asing enggan masuk ke Indonesia. Hal itu menjawab moderator acara Dialog Apindo bersama Capres 2024, Gita Wirjawan, yang menanyakan penyebab penanaman modal asing (PMA) di negara ASEAN itu masih minim, termasuk di Indonesia.
Menurut Anies, Indonesia membutuhkan investasi baik secara langsung atau melalui surat utang, saham, obligasi, dan lainnya. “Ini harus kami dorong kalau mau pertumbuhan ekonomi di atas 5,5-6,5 persen,” ujar Anies di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.
Namun, Anies menjelaskan, Indonesia berhadapan dengan kenyataan di mana investor paham kondisi di dalam negeri, sehingga Indonesia tidak bisa bohong soal kondisi tersebut. Misalnya, dia mencontohkan, inkonsistensi kebijakan atau birokrasi yang rumit. “Mereka punya informasi yang lengkap.”
Selain itu, masih ada juga kekakuan dan ireguleritas antara pusat dan daerah. Kemudian, praktik korupsi. “Faktanya masih terjadi kok.” Ditambah lagi, jika bicara tentang infrastruktur pendukung yang masih lemah. Menurut Anies, masalah-masalah tersebut harus mulai diakui.
“Lalu, kami akan melakukan koreksinya, jangan ditutup-tutupi,” tutur Anies. “Karena yang mau kami bangun dengan investor itu bukan peningkatan investasinya. Yang mau kami bangun itu trust level.”
Selanjutnya: Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu....