Rencana operasi dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan 10.229 personel, baik dari internal maupun eksternal, di mana jumlah ini meningkat 17 persen dibandingkan dengan kondisi normal, yakni 8.753 personel.
"Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan juga siap dalam melayani peningkatan lalu lintas penerbangan," kata Wendo.
Bandara-bandara AP II juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass guna memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.
Terkait aspek keselamatan, AP II mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga di seluruh bandara.
Adapun guna terus mengasah skill dan meningkatkan kemampuan, unit ARFF di AP II menggelar ARFF Challenge dan ARFF Summit dengan tema ‘Breaking the Limits, Preparing for the Next Challenge’ pada 20 - 22 November dan 28 - 30 November 2023, atau menjelang periode angkutan nataru 2023/2024.
Direktur Human Capital AP II Ajar Setiadi mengatakan ARFF Challenge dan ARFF Summit ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan, dan kecakapan personel ARFF.
“Penyelenggaraan dua kegiatan ini bertepatan menjelang periode angkutan Nataru, sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan kesigapan dalam periode peak season akhir tahun,” ujar Ajar Setiadi.
Pilihan Editor: Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini