TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menambah jam operasional lima bandar udara atau bandara dari 20 bandara yang dikelola perusahaan selama periode peak season angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“AP II telah telah menyusun rencana operasi yang menetapkan pengaturan sumber daya, fasilitas, dan penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara,” ujar Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose, Selasa 5 Desember 2023.
Wendo menyebutkan, bandara yang bertambah jam operasionalnya adalah Bandara Supadio (Pontianak) dari 13 jam menjadi 15 jam; Bandara Minangkabau (Padang) dari 13,5 jam menjadi 15 jam; Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) dari 11 jam menjadi 12 jam; Bandara Kertajati (Majalengka) dari 13 jam menjadi 15 jam; dan Bandara Radin Inten II (Lampung) dari 12 jam menjadi 13 jam operasi.
"Sebanyak tiga bandara tetap beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)," jelas Wendo.
Menurut Wendo, operasional bandara juga didukung fasilitas Smart Airport, seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang diperkuat AOCC (Airport Operation Control Center) sebagai pusat operasi dan kolaborasi di antara stakeholder, lalu Airport Infrastructure Control Center (AICC) yang memonitor infrastruktur di terminal, kemudian Land Transportation Operation Center (LTOC) sebagai monitoring moda transportasi darat, dan Terminal Operation Center (TOC).
“Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersibuk dan terbesar di Indonesia, didukung fasilitas Smart Airport dalam mengelola lalu lintas penerbangan sehingga dapat secara real time melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap kondisi yang ada,” ujar Wendo.
AP II, kata Wendo, juga memiliki rencana operasi guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode peak season ini.
Selanjutnya: Rencana operasi dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan....