Kemudian konsentrat besi laterit, yakni gutit, hematit, magnetit (Fe ≥ 50% dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) juga mengalami kenaikan harga sebesar 4,32 menjadi rata-rata US$ 55,35 per WE. Lalu, konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata US$ 891,57/WE atau naik sebesar 0,22 persen serta harga konsentrat seng (Zn ≥ 51%) naik sebesar 1,10 persen menjadi rata-rata US$ 654,05/WE.
Budi menjelaskan penetapan HPE produk pertambangan periode Desember 2023 dilakukan dengan meminta masukan dan usulan tertulis terlebih dahulu kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) selaku instansi teknis terkait. Kementerian ESDM memberikan usulan setelah melakukan perhitungan.
Usulan dari Kementerian ESDM berlandaskan data perkembangan harga yang diperoleh dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).
Kemudian, penetapan HPE dilakukan setelah rapat koordinasi antarinstansi terkait yakni Kemendag, Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.
Pilihan Editor: Mulai Besok Kemenhub Terapkan Tarif Promo Baru LRT Jabodebek, Ada 3 Skema