TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny menuturkan omzet atau keuntungan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama masa menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024 mengalami penurunan dibandingkan pesta demokrasi sebelumnya.
"Kalau dulu itu 10 kali lipat (dibandingkan omzet periode normal), sekarang hanya 5 kali lipat," kata Hermawati saat dihubungi Tempo pada Selasa, 28 November 2023.
Dia menjelaskan, UMKM yang mendapat keuntungan besar ketika masa Pemilu 2024 adalah produsen alat kampanye. Contohnya adalah produsen kaos, jaket, topi, spanduk, dan baliho.
Selain itu, pelaku usaha penyewaan transportasi, restoran, hingga penginapan di masing-masing daerah juga kebanjiran pesanan. Ini karena mobilitas kampanye yang mencakup seluruh daerah di Indonesia.
Hermawati menjelaskan, penurunan omzet UMKM pada masa kampanye Pemilu 2024 disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, waktu kampanye yang lebih pendek daripada masa pemilihan sebelumnya.
Selanjutnya: Sebagai informasi, waktu kampanye Pemilu tahun depan....