TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Reynaldi Sarijowan mengungkapkan, pasangan capres dan cawapres ini berjanji akan membuat harga pangan murah apabila memenangkan Pilpres 2024.
Reynaldi yang juga merupakan Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) itu mengatakan, Anies akan memperbaiki tata kelola pangan apabila terpilih menjadi presiden selanjutnya.
"Pak Anies akan melakukan upaya-upaya penguatan produksi dalam negeri sehingga stok mencukupi apalagi menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru)," ujar Reynaldi melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 28 November 2023.
Selain itu, Anies berjanji akan memastikan harga pangan murah dalam kondisi permintaan tinggi sekalipun. Menurut dia, rancangan tata kelola pangan ini adalah solusi utama yang akan dilakukan dengan melibatkan semua elemen. Mulai dari petani, ahli pertanian, serta pedagang pasar.
Pasangan Anies-Muhaimin juga berjanji akan memastikan pupuk sampai di tangan petani. Reynaldi berujar di bawah kepemimpinan pasangan itu, pemerintah akan hadir untuk memastikan sentra-sentra pertanian memiliki kepastian untuk menanam. Serta memiliki kepastian untuk menjual hasil panennya langsung ke pasar-pasar tradisional.
"Harga di tingkat petani tentu tidak akan jauh disparitas harganya dengan harga di pasar tradisional," kata dia.
Reynaldi berujar pasangan Anies-Muhaimin akan berusaha agar semua komoditas murah dan terjangkau bagi masyarakat indonesia dengan cara apa itu bisa dilakukan. Terlebih, menurutnya, saat ini kenaikan harga pangan sudah tidak wajar. Padahal, ia menilai sesungguhnya harga naik jika ada permintaan yang tinggi yaitu menjelang nataru.
Sementara dalam 30 hari menjelang Nataru, ia mengungkapkan harga pangan sudah mulai bergejolak saat ini. Reynaldi mengatakan dalam satu pekan menjelang Nataru harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik mulai dari beras, cabai, gula pasir, dan beberapa komoditas lain.
Ikappi mencatat harga beras medium saat ini di angka Rp 13.000 per kilogram. Harga gula pasir pun naik dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram. Kemudian harga cabai, tuturnya, naik hingga di atas 100 persen. Antara lain, cabai merah keriting Rp 88.500 per kilogram, cabai besar Rp 82,000 per kilogram, cabai rawit merah di kisaran Rp 110.000 per kilogram.
Selain beras, cabai, dan gula pasir ia menuturkan ada beberapa komoditas yang berpotensi naik adalah bawang merah sudah di angka Rp 34.000-35.000 per kilogram. Lalu ia mencatat harga bawang putih sudah tembus Rp 41.000 per kilogram. Ikappi juga mencatat harga daging ayam naik menjadi Rp 41,000 per kilogram. Sedangkan harga telur stabil tinggi yaitu Rp 28.000 per kilogram.
Pilihan Editor: Harga Bahan Pangan Hari: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi