TEMPO.CO, Jakarta - Emiten consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp 63 per saham, dengan total mencapai Rp 2,4 triliun.
Dividen interim adalah dividen sementara yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan perseroan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Adapun informasi pembagian dividen interim Unilever Indonesia tercantum dalam surat Nomor 06/UNVR/XI/2023 tertanggal 24 November 2023. Surat tersebut dapat dilihat di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023," kata Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus dalam surat tersebut, dikutip Tempo pada Sabtu, 25 November 2023.
Nurdiana menyebut, rencana pembagian dividen interim tersebut sesuai dengan keputusan Direksi. Dewan Komisaris Perseroan juga telah menyetujuinya pada 24 November 2023.
Dia menjelaskan, total nilai dividen interim yang akan dibagikan adalah Rp 2.403.450.000.000 atau Rp 2,4 triliun. Pemegang saham UNVR nantinya akan memperoleh dividen Rp 63 per saham.
Adapun Data Keuangan per 30 Juni 2023 yang mendasari pembagian dividen interim Unilever Indonesia adalah laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,75 triliun, saldo laba ditahan Rp 3,74 triliun, dan total ekuitas Rp 3,93 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen interim Unilever Indonesia:
- cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Desember 2023;
- ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Desember 2023;
- cum dividen di pasar tunai: 8 Desember 2023;
- ex dividen di pasar tunai: 11 Desember 2023;
- daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 8 Desember 2023;
- pembayaran dividen: 19 Desember 2023.
Pilihan Editor: APBN Defisit Rp 700 M Setelah Surplus 9 Bulan Berturut-turut, Ini Penjelasan Sri Mulyani