Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilik Kedai Mie Arunika Cerita Pinjol Bantu Naikkan Omzet Penjualan hingga Lebih dari 50 Persen

image-gnews
Pemilik Kedai Mie Arunika dan Porky Hong sekaligus nasabah Fintech peer-to-peer lending Klik Kami, Karen Komala, saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 20 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pemilik Kedai Mie Arunika dan Porky Hong sekaligus nasabah Fintech peer-to-peer lending Klik Kami, Karen Komala, saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 20 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menceritakan usahanya yang mengalami kenaikan omzet usai menerima pendanaan dari platform Fintech peer-to-peer (P2P) lending atau dikenal pinjaman online (Pinjol).

Salah satunya adalah pemilik Kedai Mie Arunika di PIK 2, Karen Komala. Ia mengaku usaha yang baru dirintisnya selama setahun belakangan, banyak terbantu oleh pendanaan dari pinjol legal. Adapun Karen adalah nasabah dari platform KlikKami. 

Dia menceritakan, limit awal yang ia dapat adalah Rp 6 juta. Limit ini meningkat hingga kini menjadi Rp 16 juta seiring dengan meningkatnya kredit skor. 

"Omzet naik signifikan lebih dari 50 persen," kata Karen saat ditemui di Jakarta Utara pada Senin, 20 November 2023.

Dia menuturkan alasannya mengambil pinjaman dari platform Fintech P2P lending. Ini karena cara mengambil pinjaman online cukup mudah. 

"Pakai pinjaman online mudah cairnya. Cukup 30-60 menit sudah cair," tutur dia. 

Manager Operation KlikKami, Cynthia Winata, mengatakansaat ini profil penyaluran pendanaan KlikKami masih didominasi oleh sektor multiguna. Tapi, pihaknya terus mendorong agar pendanaan ke depan bisa lebih banyak menyasar sektor produktif. 

“Kami berencana untuk meningkatkan lagi limitnya hingga Rp 30 juta dengan tenor yang lebih panjang," ucap dia. "Jadi kami ingin betul-betul membantu nasabah kami yang sedang bergerak di bidang UMKM."

Sementara Pemilik Barbershop Gedong 1, Adik Firdaus, juga menerima manfaat pendanaan dari platform pinjaman online Kredito hingga mencapai Rp 124 juta. Dia menceritakan, usaha barbershopnya dia rintis sejak 2007 atau sudah berusia 16 tahun. 

“Tahun 2022 barulah saya mengenal Kredito. Sedikit-sedikit bisa membantu untuk membeli peralatan seperti mesin cukur, gunting dan lainnya," ujar Adik saat ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, lanjut dia, pendanaan dari Fintech P2P lending itu dia alokasikan untuk fasilitas yang menunjang kinerja usaha. Karena kalau sampai mesinnya rusak, maka akan berdampak pada bisnis yang makin menurun,” beber dia. 

Dengan pendanaan dari Kredito, pendapatan hariannya naik di atas 40 persen. Pendapatan hariannya menjadi Rp1-2 juta dari yang dari yang sebelumnya hanya sekitar Rp 600-700 ribu.

Direktur Kredito, Daniel Soelistyo, mengatakan pihaknya telah menyalurkan pendanaan sebesar kurang lebih Rp 170 miliar kepada UMKM. Saat ini pihaknya terus melakukan riset, serta pengembangan produk dan model bisnis untuk memfasilitasi kebutuhan finansial UMKM. Ini dilakukan dengan menawarkan kemudahan akses melalui teknologi, serta meningkatkan peluang pendanaan dengan program kredit yang sesuai dengan kebutuhan UMKM di Indonesia. 

“Kredito berupaya meningkatkan inklusi keuangan di kalangan UMKM melalui penyediaan produk-produk pendanaan, salah satunya melalui kerja sama dengan e-commerce," ucap dia. 

Sebagai informasi industri Fintech P2P lending yang diwadahi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) tengah gencar menyalurkan pendanaan kepada masyarakat unbanked dan underserved.

Hal ini sesuai target yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam roadmap Fintech lending, yakni penyaluran pendanaan ke sektor produktif dan UMKM sebesar 
30-40 persen pada 2023 hingga 2024.

Sementara OJK mencatat, outstanding pembiayaan yang disalurkan Fintech P2P lending tumbuh 14,28 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 55,70 triliun per September 2023. Pertumbuhan itu juga diikuti dengan kualitas risiko pembiayaan yang terjaga dengan Tingkat Wanprestasi (TWP 90) 2,82 persen. Dari jumlah tersebut, porsi yang disalurkan kepada UMKM mencapai 36,57 persen. 

Pilihan Editor: Pengusaha Barbershop Ini Wanti-wanti Kenaikan Limit Pinjaman di Pinjol Diikuti Tanggung Jawab yang Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

2 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan sosialisasi Permendag Nomor 8 Tahun 2024.Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....


Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

7 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.


Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

8 jam lalu

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat memaparkan materinya saat menjadi salah satu narasumber dalam talkshow yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa
Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.


Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

10 jam lalu

Deretan pedagang makanan kaki lima memenuhi kawasan Kramat Sentiong, Jakarta, Kamis 1 Februari 2024. Pemerintah mewajibkan produk makanan, minuman maupun jasa sembelihan yang menghasilkan produk makanan dan minuman memiliki sertifikat halal. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL


Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

1 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.


Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Pelaku usahaindustri kecil dan menengah menerima Sertifikat Halal di Bale Asri Pusdai Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 September 2017. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar membagikan 750 sertifikat halal bagi pelaku usaha di 27 kabupaten dan kota guna mendorong kesadaran mereka akan pentingnya sertifikasi dan standardisasi produk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.


Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM


Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

3 hari lalu

Ibu Negara Iriana Jokowi (tiga dari kiri) memotong tumpeng saat syukuran HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional dan pembukaan Dekranas Expo 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.


Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

3 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.


Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

3 hari lalu

Amartha Mikro Fintek menggelar konferensi pers The 2024 Asia Grassroots Forum dengan tema
Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput