TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman akan menyiapkan bibit cabai gratis untuk masyarakat sehingga bisa ditanam di rumah masing-masing. Hal ini menanggapi masih tingginya harga cabai di pasaran saat ini.
"Ya kita harapkan ada pembagian bibit. Pak Dirjen Hortikultura menggalakkan tanam cabai 5-10 pot di rumah bisa mencukupi keluarganya," kata Amran saat ditemui pada Selasa, 7 November 2023 di Jakarta Selatan.
Dia menyebut, bibit cabai yang diberikan adalah dari Kementerian Pertanian. Nantinya masyarakat yang membutuhkan bibit tersebut bisa memintanya.
"Yang butuh bibit, saya katakan, anggarkan. Tahun depan mungkin ya dianggarkan, tapi bisa mulai sekarang kalau ada anggarannya," tutur Amran.
Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut berapa banyak bibit cabai yang akan digelontorkan Kementerian Pertanian. Di sisi lain, harga cabai tengah meroket.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) rata-rata harga cabai merah keriting hari ini mencapai Rp 59.080 per kilogram atau naik 1,79 persen dibandingkan pekan lalu.
Harga cabai merah keriting tertinggi berada di Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Rp 84.310 per kilogram. Sedangkan harga terendah ada di Nusa Tenggara Barat sebesar Rp 40.930 per kilogram.
Sementara rata-rata harga cabai rawit merah hari ini adalah Rp 70.670 per kilogram, atau naik 0,27 persen dibandingkan pekan lalu.
Harga cabai rawit tertinggi ada di Kepulauan Bangka Belitung, yakni Rp 98.820 per kilogram. Sementara harga terendah ada di Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 46.470 per kilogram.
Pilihan Editor: Harga Cabai Meroket Tembus Rp 100 Ribu per Kg, Mendag: Enggak Apa-apa Mahal, Sekali-sekali