Bahkan di sejumlah daerah, Arief mengakui harga cabai rawit merah sudah tembus lebih dari Rp 100.000 per kilogram. Ia mengungkapkan saat ini produksi semua jenis cabai memang tengah mengalami penurunan akibat El Nino. Terlebih saat ini belum memasuki panen raya.
Arief pun kembali mengingatkan para kepala daerah untuk saling membangun kerja sama antar daerah (KAD). Sehingga, harga cabai di wilayah sentra produksi stabil dan dapat didistribusikan ke daerah defisit atau daerah dengan harga cabai yang tinggi.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa mengatakan segera setelah kedatangan cabai dari Sulawesi Selatan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, Dinas Perdagangan DKI Jakarta, Satgas Pangan, PD Pasar Jaya, IKAPPI dan PIKJ. Kerja sama dilakukan untuk mendistribusikan langsung di lima Pasar tradisional atau pengecer di beberapa wilayah di Jakarta,
Ketut berujar kedatangan tahap awal cabai dari Sulawesi Selatan ini dipasok ke lima pasar tradisional atau pengecer. Antara lain Pasar Inpres Senen 1 ton, Pasar Serdang 300 kilogram, Pasar Jembatan Lima 500 kilogram, Pasar Kemayoran 300 kilogram, dan Pasar Cipete sebanyak 300 kilogram.
Selanjutnya Bapanas menyatakan akan terus memasok cabai rawit merah ke pasar-pasar turunan sampai harga kembali normal. Distribusi cabai rawit merah ini, ucap Ketut, akan dilakukan setiap hari dan selektif mengingat ketersediaan produksi dan pasokan yang terbatas. Sedangkan pendistribusian ke pasar pengecer juga akan terus dilakukan ke pasar-pasar lainnya yang harganya tinggi dan/atau pasar mitra pedagang PIKJ.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA per 6 November 2023 harga rata-rata nasional cabai rawit merah di tingkat konsumen harga rata-rata nasional cabai rawit merah Rp 75.774 per kilogram. Adapun harga terendah Rp. 50.000 per kilogram di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan harga tertinggi Rp 100.233 di Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan harga cabai rawit merah di tingkat produsen sebesar Rp 54.910 per kilogram. Harga terendah Rp 38.000 per kilogram di Sulawesi Selatan dan harga tertinggi Rp 68.750 per kilogram di Sulawesi Utara. Angka ini juga jauh Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) sebesar Rp 25.000-Rp 31.500 per kilogram.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Cabai Rawit Terus Melangit Meski Bahan Pangan Lain Kompak Turun