TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami kenaikan dan masuk ke area 6830-6900 pada hari ini, Selasa, 7 November 2023. Adapun indeks kemarin naik kencang dengan volume kuat.
“Namun dengan volatilitas yang ada beberapa minggu terakhir, dan masuknya indeks ke dalam area supply 6830-6900, maka tekanan jual dapat muncul sewaktu-waktu,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, melalui keterangan tertulis, Selasa.
Menurutnya, gejolak pergerakan indeks dapat berasal dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi hari ini.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Saham yang dimaksud, adalah AMMN, BBCA, BBRI, BMRI, GOTO, dan TLKM.
Saham pertama adalah AMMN yang harga kemarin ditutup di level 6825. Harga kemarin rebound dari support setelah sebelumnya tertekan hingga level 6675 sebagai support. “Kemungkinan ada potensi kenaikan ke 7000-7100 dengan batas risiko kurang dari 6650,” kata Alfatih.
Kedua, saham BBCA yang kemarin ditutup di level 9050). Menurut Alfataih, harga kemarin menguat dengan volume yang moderat. “Kemungkinan terjadi breaks out pola down channel sejak Agustus 2023,” katanya. Dia mengatakan ada potensi kenaikan ke 9125-9200 dengan batas risiko kurang dari 9000.
BBRI menjadi saham ketiga yang kemarin ditutup di level 5200. “Harga kemarin naik melampaui resistance pola down channel sejak Agustus 2023, sehingga target kenaikan teoritis ke 5425,” tuturnya. Dalam jangka pendek, Alfatih mengatakan ada potensi kenaikan ke 5250-5325 dengan batas risiko kurang dari 5150.
Keempat, adalah saham BMRI yang kemarin ditutup di level 5925. Harga kemarin sempat tertekan namun terjadi intraday rebound dari support 5850, sehingga pola yang ada cenderung melanjutkan kenaikan. Alfatih memprediksi ada potensi kenaikan ke 6025-6100 dengan batas risiko kurang dari 5800.
Saham GOTO menjadi saham kelima yang disoroti Samuel Sekuritas. “Harga kemarin setelah tertekan menyentuh support 67, kembali menguat, sehingga mengkonfirmasi kenaikan setelah breaks out terhadap pola down channel sejak pertengahan Agustus 2023,” ujar Alfatih.
Menurutnya, volume saham GOTO sepekan terakhir juga sangat menguat. “Target kenaikan teoritis ke 87, sebelumnya ada area supply di 82, dengan batas risiko kurang dari 73,” kata dia.
Terakhir, adalah saham TLKM yang kemarin ditutup di level 3650. Harga kemarin naik kembali dalam pola konsolidasi selama beberapa hari terakhir. “Selama tidak turun di bawah 3590, maka potensi kenaikan ke arah 3700-3800 dengan batas risiko kurang dari 3590,” ucap analis itu.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca