Walaupun biaya dasar yang harus dikeluarkan meningkat akibat kenaikan harga bahan bakar yang terjadi pada kuartal III tahun sebelumnya, Semen Indonesia berhasil meningkatkan profitabilitasnya karena upaya berkelanjutan dalam pengendalian biaya dan operasi yang efisien dan teroptimalkan.
"Di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat serta tekanan biaya komoditas, Semen Indonesia mampu membuktikan kinerja yang teruji melalui konsistensi fokus pada pengelolaan pasar, optimalisasi program-program efisiensi untuk mencapai operational excellence, serta penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, untuk mencapai target dekarbonisasi di berbagai lini," ucap Vita.
Vita juga mengungkap, sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan akselerasi Net Zero Emissions pada 2060, Semen Indonesia telah menjalin kolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk mendorong penggunaan listrik berbasis energi baru dan terbarukan berupa panel surya di area operasional Semen Indonesia.
Pada tahap awal implementasi, direncanakan penggunaan panel surya sekitar 5,4 MWp - 32 MWp per lokasi dan akan semakin dikembangkan kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan listrik perusahaan. Kolaborasi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian target perseroan dalam penurunan intensitas emisi Cakupan 2 sebesar 24 persen di tahun 2030.
Pilihan Editor: Bos BI: Pasca Pernyataan dari Fed, Alhamdulillah Rupiah Menguat