TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati merespons kritik mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau KEK Mandalika yang belum terlalu berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitar. Bahkan, ada yang menyebut perputaran uangnya hanya muncul saat ada gelaran besar dihelat beberapa waktu lalu di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti Moto Grand Pix atau MotoGP.
Ari tak menampik hal itu. Dia mengakui bahwa KEK Mandalika belum membawa dampak yang signifikan. “Jadi begini. MotoGP itu sirkuitnya cuma 38 hektare, sedangkan kawasan kita 1.175 hektare, ya tentu belum berdampak,” ujar dia di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 November 2023.
Meski begitu, kata Ari, hingga kini ITDC terus bekerja keras. Bahkan, diupayakan, kalau bisa sepekan sekali investor datang untuk menandatangani kerja sama pengembangan KEK Mandalika.
Ia pun tetap optimistis kawasan itu akan bisa berdampak positif luas ke masyarakat. “Karena kita pengalaman membangun Nusa Dua. Itu kan 50 tahun, dari tahun 1973, baru seperti sekarang jadi dan membawa dampak,” ucap Ari.
Walau KEK Mandalika baru dikembangkan 38 hektare, menurut dia, tetap memberi dampak meskipun masih belum sesuai harapan. Dalam pengembangan kawasan, Ari menjelaskan, memang butuh kesabaran dan konsistensi kinerja ke depan hingga akhirnya investor bisa masuk. “Ke depan ya tentunya akan membawa banyak sekali investor-investor untuk masuk,” tutur dia.
ITDC juga baru meneken kerja sama bersama 7 investor yakni PT Arena Pacu Nusantara; PT ARCS House; PT Istana Putri Mandalika; PT Ecomarine Indo Putra; PT Anjasmoro Sukses Mandiri; dan PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) dan PT Nora Jelajah Indonesia. Nilai total investasinya Rp 1,5 triliun.
Lebih rinci, melalui kerja sama tersebut PT Arena Pacu Nusantara akan membangun Arena The Horsetainment Estate/ Pacuan Kuda. Kemudian dengan PT ARCS House akan membangun Hotel Jambuluwuk; lalu bersama PT Istana Putri Mandalika membangun Hotel Novotel. Dengan PT Ecomarine Indo Putra bersama anak usaha ITDC kerja sama pertama untuk mengembangkan ITDC Nusantara Properti, dan kedua membangun Circuit Café.
Sementara, tiga perusahaan yang sebelumnya sudah menandatangi kerja sama yakni PT Anjasmoro Sukses Mandiri mengenai pembangunan hotel dan komersialisasi; PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) untuk Mandalika Circuit Experience; dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.
Selanjutnya: “Ukuran pancuan kuda itu lebih besar dari ..."