TEMPO.CO, Jakarta Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Rabu, 1 November 2023. Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit kedua yang didirikan di IKN setelah Rumah Sakit Hermina.
Jokowi mengatakan pembangunan Mayapada Hospital Nusantara ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.
“Pembangunan agar segera dilakukan, jangan sampai groundbreaking, terus berhenti, terus kerja, sehingga semester dua 2024 kita harap sudah bisa beroperasi. Operasi dan memberi pelayanan untuk ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, stroke, emergency, dan juga ortopedi,” kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Adapun dana yang dikucurkan untuk pembangunan Mayapada Hospital Nusantara mencapai Rp500 miliar. Dana investasi tersebut juga termasuk dalam proyek pembuatan asrama bagi pekerja rumah sakit di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN.
Lantas, siapa pemilik rumah sakit senilai Rp500 miliar itu?
Profil Pemilik Rumah Sakit Rp500 Miliar di IKN
Mayapada Hospital Nusantara sendiri merupakan salah satu proyek yang dicetuskan Mayapada Group di IKN, induk usaha milik Dato Sri Tahir. Pengusaha yang lahir pada 26 Maret 1952 itu sempat meminta izin kepada ibunya sebelum membangun rumah sakit di IKN.