Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Tahun Lagi, Green Financing Diproyeksi Tumbuh 20 Persen

image-gnews
Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren penyaluran pembiayaan hijau alias green financing diprediksi semakin bertumbuh seiring dengan kebijakan ekonomi hijau. Bagaimana trennya ke depan?

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan pertumbuhan green financing sangat prospektif seiring dengan kondisi global yang kebijakannya ke arah ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, dia menyebut penyaluran pendanaan ke proyek-proyek 'green' juga menjadi perhatian para investor. David menyebut, para investor ini kerap menanyakan perihal pembiayaan hijau.

"Meneruskan kondisi sekarang, kemungkinan pertumbuhan green financing itu 15-20 persen dalam 5 tahun ke depan," kata David saat dihubungi Tempo pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Adapun pertumbuhan green financing, menurut dia, lumayan signifikan. Rata-rata pertumbuhannya berkisar 10-15 persen di beberapa kuartal terakhir.

"Saya lihat dari total portofolio, ada yang sampai 25 persen, ada yang baru 9 persen, macam-macam," tutur David.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan dia, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut tren green financing akan semakin berkembang ke depan. 

Menurut dia, hal itu sejalan dengan penerapan ekonomi hijau di Indonesia, seperti transisi energi menuju energi terbarukan, penggunaan transportasi berbasis listrik, serta penerapan prinsip environmental, social, and governance alias ESG di kegiatan ekonomi. 

"Melihat realisasi pembiayaan hijau pada empat bank terbesar di Indonesia, secara rata-rata, pertumbuhan kredit hijau keempat bank tersebut mengalami pertumbuhan (CAGR) lebih dari 20 persen pada tahun 2020-2022," kata Josua secara terpisah, Selasa.

Hal tersebut, lanjut dia, bisa menjadi sinyal perkembangan pembiayaan hijau di Indonesia yang solid. Selain keempat bank itu, bank lain di Indonesia terutama bank KBMI 3 (kelompok bank berdasarkan modal inti Rp 14 triliun hingga Rp 70 triliun), juga sudah menyalurkan pembiayaan hijau ke beberapa sektor, seperti ke proyek EBT dan teknologi pangan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

2 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

5 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

5 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

10 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

12 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

13 hari lalu

Gedung Kantor FIFGroup Cabang Tasikmalaya. (Dok FIF)
FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

13 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

15 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

16 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).