Adapun permintaan emas global naik 6 persen menjadi 1,267.1 metrik ton pada kuartal ketiga 2023. Permintaan ini termasuk perdagangan OTC (over-the-counter) yang dilakukan secara langsung antara dua pihak dan bukan melalui bursa.
Lebih lanjut, data WGC menunjukkan permintaan emas global di luar perdagangan OTC turun 6 persen pada kuartal ketiga, karena pembelian oleh bank sentral tidak mencapai tingkat rekor tahun lalu dan konsumsi perhiasan menurun.
Meski begitu, permintaan pada kuartal ini sebesar 1.147,5 metrik ton, naik 8 persen dari rata-rata lima tahun, dan pembelian sektor resmi dalam setahun penuh diperkirakan akan mendekati level pada tahun 2022. “Permintaan emas melonjak ke level tertinggi dalam 11 tahun pada tahun 2022 karena pembelian bank sentral terbesar yang pernah tercatat,” tulis WGC dalam laporannya, Selasa.
Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan ekspektasi akan berlanjutnya pembelian yang kuat oleh bank sentral, Dewan Emas Dunia mengatakan permintaan emas mungkin akan meningkat secara mengejutkan.
Pilihan editor: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Melonjak ke Level Rp 1.136.000 per Gram