TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen salah satu kontraktor pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PT PP, membeberkan perkembangan proyek yang digarap di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Senior Vice President Corporate Secretary PT PP Bakhtiyar Efendi mengatakan hingga saat ini perseroannya sedang menggarap 11 proyek di ibu kota baru itu.
“Satu proyek telah selesai di Mei 2023, yaitu Pekerjaan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1,” ujar Bakhtiyar saat dihubungi pada Senin, 30 Oktober 2023.
Sedangkan 10 proyek lain, kata dia, progresnya masih sesuai rencana. Di antaranya, 2 proyek ditargetkan rampung di akhir 2023, yakni Pekerjaan Penyiapan KIPP Tahap 2 di November 2023 dan Dermaga Logistik IKN di Desember 2023.
Selain itu, 8 proyek lainnya akan selesai rata-rata di tahun 2024, termasuk 1 proyek yang baru saja dimenangkan, yaitu Proyek Pembangunan Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara) IKN. PT PP, kata dia, berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
“Sesuai waktu pelaksanaan yang sudah tertuang dalam kontrak dengan mutu yang berkualitas,” ucap Bakhtiyar.
Lebih rinci, Bakhtiyar juga menjelaskan persentase dari masing-masing proyek yang digarap PT PP. Untuk proyek KIPP 1 sudah selesai alias 100 persen; dermaga logistik mencapai 92,6 persen; KIPP 2 mencapai 88,01 persen; pembangunan jalan dalam KIPP Sumbu Barat mencapai 67,76 persen; dan Gedung Kantor Presiden mencapai 45,87 persen.
Selain itu, Jalan Tol IKN paket 3B (Segment Kariangau - Sp. Tempadung) mencapai 45,6 persen; Gedung Kementerian Sekretariat Negara sudah 32,44; dan Gedung Istana Negara sudah 31,76 persen. Lalu, Rumah Susun ASN1 baru 2,98 persen; jalan akses menuju masjid dan dermaga logistik IKN baru 0,22 persen; serta Bandara VVIP masih 0 persen—baru akan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 1-2 November 2023.
Selanjutnya: Sementara secara keseluruhan hingga 19 Oktober 2023....