TEMPO.CO, Lombok - Kepala Kantor Wilayah atau Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara Syamsinar mengatakan gelaran MotoGP Mandalika menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada penerimaan pajak di wilayah Nusa Tenggara.
"Peredaran uang saat MotoGP Mandalika nilainya mencapai Rp 914 miliar, ini belum termasuk tiket. Ini baru peredaran uang yang beredar di Lombok dalam kegiatan MotoGP tersebut," ujar Syamsinar saat Media Gathering di Lombok, NTB pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara, Syamsinar, belum dapat memperkirakan jumlah pajak yang akan diterima dari acara tersebut. Penentuan dampak MotoGP Mandalika 2023 terhadap penerimaan pajak baru akan terlihat pada akhir November 2023.
"Ini baru Oktober, kita tahu pajak itu disetorkan setelah akhir bulan. Karena event-nya Oktober, mereka masih punya kesempatan untuk melaporkan dan membayarkan pajak-pajak yang terhutang bulan Oktober pada November," kata dia.
Namun, ia tak memungkiri bahwa MotoGP Mandalika menjadi salah satu penyumpang pertumbuhan realisasi penerimaan pajak di wilayah Nusa Tenggara sebesar 1,62 persen pada periode Januari hingga Oktober 2023, khususnya di sektor perdagangan.
"Perdagangan masih terkait dengan efek (MotoGP) Mandalika. Perdagangan itu kan untuk persiapannya mereka sudah siap dari bulan-bulan sebelumnya, realisasi baru sekarang," kata dia.
Ia mengatakan semestinya penerimaan pajak dari gelaran MotoGP Mandalika meningkat seiring peningkatan jumlah penonton dari tahun lalu. Ia menyebut, pada MotoGP Mandalika 2022, sektor perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar 46,01 persen year on year (YoY) dan sektor akomodasi mengalami pertumbuhan sebesar sebesar 30,36 persen YoY.
"Kita akan melakukan evaluasi dan pengawasan pastinya terkait dengan beberapa sektor yang terdampak secara signifikan dari gelaran MotoGP tersebut," kata dia.
Sebagai informasi, Kantor Wilayah atau Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 4,73 triliun hingga Oktober 2023. Realisasi tersebut telah mencapai 72,94 persen dari target tahun ini sebesar Rp 6,49 triliun.
Pilihan Editor: MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok