TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap agar bantuan sosial atau Bansos beras berlanjut pada 2024. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara perihal ini.
Arief mengonfirmasi jika Bansos beras bisa kembali diberikan pada 2024. Sebagai informasi, Bansos beras untuk 21,3 juta keluarga penerima diperpanjang hingga Desember 2023.
"Pak Presiden sampaikan lihat anggaran dulu, semoga ada rejekinya," kata Arief pada Tempo, Jumat, 27 Oktober 2023.
Arief menjelaskan mengapa ada kemungkinan bantuan beras kembali diberikan pada tahun depan. Ini lantaran panen raya beras masih akan dilakukan pada periode April-Mei 2024.
"Sampai dengan Januari, produksi kita masih di bawah 2 juta ton," tutur Arief.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi berharap Bansos beras bisa diberikan pada 2024. “Dengan catatan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)-nya nanti mencukupi,” kata Jokowi pada Kamis, 26 Oktober 2023, dikutip dari keterangan Biro Pers Istana.
Jokowi mengatakan, setiap keluarga penerima manfaat atau KPM rencananya akan diberi masing-masing 10 kilogram beras per bulan mulai Januari-Maret 2024. Ini berarti kemungkinan akan ada perpanjangan Bansos beras.
AMELIA RAHIMA SARI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Pertama di Indonesia, Maskapai Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Komersial dengan Energi Terbarukan