Iman menjelaskan berbagai kegiatan dilakukan hybrid (online dan offline) meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM), Capital Market Summit & Expo (CMSE), Public Expose LIVE, dan edukasi bersama dengan berbagai institusi. Selain itu ada sosialisasi produk-produk kebursaan lainnya, khususnya Waran Terstruktur yang telah mendapatkan respon positif dari pelaku pasar.
Adapun sepanjang tahun 2023, BEI telah melakukan normalisasi jam perdagangan Efek Bersifat Ekuitas seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat usai Pandemi Covid-19, serta normalisasi batas Auto Rejection Bawah (ARB) secara bertahap pada 5 Juni dan 4 September 2023.
Selain itu, normalisasi jam perdagangan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) dan pelaporan melalui Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE) juga telah diterapkan pada 14 Agustus 2023.
BEI pun meluncurkan Indeks Papan Akselerasi pada 31 Mei 2023, peluncuran Papan Pemantauan Khusus (hybrid) pada 12 Juni 2023, serta peluncuran aplikasi IDX Mobile pada 13 Juli 2023 yang memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi atau data pasar modal.
Per 31 Juli 2023, BEI juga meluncurkan Sistem New PLTE, Lelang SUN (Ministry of Finance Dealer System-MOFiDS), dan Pengawasan Transaksi EBUS (Daily Watching-DW). Berikutnya, BEI juga memperkenalkan kampanye baru, yakni “Aku Investor Saham” pada 10 Agustus 2023 yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan untuk menjadi investor pasar modal Indonesia, serta peluncuran Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank pada 4 Oktober 2023.
ANTARA
Pilihan Editor: Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal