Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompensasi Penumpang yang Ketinggalan Kereta Cepat Whoosh, Pengamat MTI: Seharusnya Digratiskan

image-gnews
Penumpang saat berada di Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penumpang saat berada di Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana mengkritik bentuk kompensasi yang diberikan kepada 31 penumpang yang ketinggalan kereta cepat Whoosh pada Kamis, 19 Oktober 2023. Penumpang tak bisa naik kereta cepat karena terjadi masalah pada operasi kereta api feeder yang mengalami keterlambatan.

Kompensasi dari PT Kereta Cepat Indonesia China sebagai operator yakni sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru. Seharusnya penumpang itu bisa naik 06.56 WIB dari Stasiun Padalarang. 

Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang, PT KCIC juga memberikan makanan ringan serta minuman. Sementara satu penumpang lainnya memilih untuk pembatalan tiket melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen.

“Kalau seperti itu, kompensasinya bukan malah diberikan kesempatan naik kereta berikutnya. Menurut saya, harusnya begitu terjadi, silahkan refund 100 persen kalau mau di-refund atau perjalanan berikutnya digratiskan misalnya seperti itu,” ujar Aditya melalui sambungan telepon pada Senin, 23 Oktober 2023.

Menurut Aditya, insiden tersebut merupakan kesalahan dari operator. Ditambah lagi, para penumpang menaiki kereta cepat itu karena ingin membeli waktu. Sementara, karena ketinggalan kereta cepat, penumpang harus menunggu sekitar 2 jam 30 menit untuk ikut perjalanan selanjutnya.

“Itu gimana kalau penumpang mau meeting, terus telat, masalah bisnis atau apalah yang sifatnya darurat, ini bukan hanya sekadar duit ya. Masalah waktu juga,” ucap dia. “Ada pengorbanan, ada kerugian, karena perjalanannya tertunda. Apa sih tujuannya naik kereta cepat? Supaya hemat waktu, supaya cepat.”

Namun, kompensasi itu sebenarnya masalah nomor dua. Karena, Aditya berujar, yang terpenting adalah keandalan perjalanan kereta api feeder-nya. Jadi perlu ada rangkaian kereta cadangan yang harus dioperasikan, serta perlu adanya teknisi dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA yang harus siap sedia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau perlu ditarik oleh lokomotif biasa kalau ada trouble. Pokoknya sesedikit mungkin mengurangi upaya ketiga terjadi trouble,” tutur Aditya.

Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh yang mengalami keterlambatan. “Karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung,” ujar  lewat keterangan tertulis pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Menurut dia, Kereta Cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan yang mendekati 100 persen, sehingga Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatan. Pengaturan operasional perjalanan kereta cepat sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan.

“Ke depan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan Kereta Api Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi,” tutur Eva.

Pilihan EditorTerkini: Penyebab Penumpang Whoosh Tembus 11 Ribu, Industri Asuransi Diurutkan Berdasarkan Modal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

2 hari lalu

CEO AirAsia Group Tony Fernandes berjalan di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak
Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.


Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

2 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

3 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

4 hari lalu

PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Mutiara Timur setiap hari mulai 1 September 2024. Foto: Humasda Daop 9 Jember
KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

Pilihan kereta api relasi Banyuwangi-Surabaya bertambah menyusul beroperasinya kembali KA Mutiara Timur setelah sempat vakum sekitar dua tahun.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

5 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

5 hari lalu

PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Mutiara Timur setiap hari mulai 1 September 2024. Foto: Humasda Daop 9 Jember
Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.


Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

6 hari lalu

Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 2 September 2024. Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau Monkeypox (MPOX) di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta meningkatkan pengawasan terhadap masuknya  penumpang dari luar negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta menyiapkan laboratorium bergerak surveilans mengantisipasi penyebaran Monkeypox atau mpox.


Respons Rencana Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK, Erick Thohir: Belum Dibahas

6 hari lalu

Suasana di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif menjadi naik. Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp2.000, atau jadi Rp5.000 untuk 25 kilometer pertama. Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik, atau tetap Rp1.000. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons Rencana Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK, Erick Thohir: Belum Dibahas

Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku belum mengetahui detail rencana subsidi tiket KRL berbasis NIK


Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

6 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

Selain KAI, ASEAN Railway CEOs' Conference ke-44 diikuti perwakilan dari tujuh operator kereta api di Asia Tenggara.


Waspada Monkeypox, Penumpang Internasional Wajib Mengisi Formulir Swadeklarasi Elektronik SATUSEHAT Health Pass

8 hari lalu

SATUSEHAT Mobile. sehatnegeriku.kemkes.go.i
Waspada Monkeypox, Penumpang Internasional Wajib Mengisi Formulir Swadeklarasi Elektronik SATUSEHAT Health Pass

Untuk pencegahan penyebaran monkeypox, penumpang internasional diwajibkan untuk mengisi form swadeklarasi elektronik SATUSEHAT.