Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

image-gnews
Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta, Ahad, 22 Oktober 2023. TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta, Ahad, 22 Oktober 2023. TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan merespon pertanyaan mahasiswa terkait soal penanganan sampah jika dirinya terpilih jadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam forum bertajuk Desak Anies di Yogyakarta pada Minggu 22 Oktober 2023, kalangan mahasiswa yang menjadi peserta mengeluhkan kejadian darurat sampah di Yogyakarta yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 

Sampah di Yogya sejak Juli 2023 silam banyak menumpuk di perkampungan hingga jalanan karena tak terangkut. Akibat ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan.

Dalam forum itu, Anies menyebut sudah waktunya Indonesia menerapkan sistem standar penilaian layanan atau key performance indicator (KPI). Sehingga menjadi evaluasi pemerintah pusat atas kinerja pemerintah daerah.

"Pemerintah pusat seharusnya memberikan otoritas kepada daerah berikut KPI-nya, jika daerah tidak melaksanakan panduan itu, maka umumkan dan beri disinsentif," kata Anies Baswedan.

Anies mengatakan esensi desentralisasi dan otonomi daerah saat ini, tak lantas diartikan pusat akan melepas segala urusan di daerah tanpa memberi panduan standarisasi pelayanan.

"Jangan modelnya seperti ketika ada jalan daerah rusak tak kunjung diperbaiki, tiba tiba pemerintah pusat ambil alih perbaiki, lantas disebut sebagai pahlawan," kata Anies Baswedan.

Adanya standar penilaian pelayanan kinerja di daerah oleh pusat ini, kata Anies, yang menjadi pendorong pemerintah daerah tak gampang abai pelayanan masyarakat meski sudah era otonomi. Termasuk soal penanganan sampahnya.

"Selama ini pemerintah daerah tak mendapat KPI itu, kalau ada masalah pusat ambil alih, padahal model seperti ini tak menyelesaikan masalah," kata Anies.

Dari kasus sampah yang menumpuk terutama di perkotaan, Anies juga mempertanyakan Indonesia yang sampai saat ini belum memiliki Kementerian Perkotaan. Baru ada Kementrian Desa.

"Padahal kita selalu mengalami urbanisasi, pergerakan dari desa ke kota, persoalan di kota kompleks, tapi belum ada lembaga yang mengurusnya," kata Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, ada dua subjek komponen utama dalam menyelesaikan persoalan sampah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komponen pertama yang dikerjakan oleh pemerintah dan komponen kedua dikerjakan komunitas masyarakat melalui individu dan keluarga.

"Salah satu penanganan sampah paling vital soal cara kita mengelola sisa di tingkat rumah tangga, karena tidak semua sisa adalah sampah, sebagian bisa disimpan, didaur ulang," kata Anies.

"Karena itu prinsip reduce, reuse, recycle memang relevan diterapkan, bagaimana sampah dikurangi dulu, dipakai lagi juga didaur ulang, itu semua prosesnya di tingkat rumah tangga," ujar Anies Baswedan. 

Adapun tugas pemerintah dalam menangani sampah, Anies mengatakan sudah saatnya TPA mengadopsi pengolahan sampah menjadi bahan baku baru berupa energi terbarukan. 

Menurutnya manajemen keseluruhannya harus dilakukan secara organisasi kota.

"Dengan cara begitu sampah di rumah tangga bisa dikurangi efektif," kata Anies.

Ketika di lingkungan masyarakat sudah berjalan mekanisme pengolahan mandiri, pengambilan sampah bisa efektif dilakukan pemerintah.

"Pemerintah bertugas di ujung, menyiapkan teknologi melakukan pengelolaan sampah untuk dijadikan energi terbarukan," kata Anies Baswedan.

Pilihan Editor: Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

4 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

6 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

7 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

16 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

16 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

19 jam lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

21 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

21 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.