TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara soal target investasi senilai Rp 1.650 triliun pada 2024. Target yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto itu lebih tinggi ketimbang target tahun ini senilai Rp 1.400 triliun.
"Tanya Pak Airlangga," ucap Bahlil kepada wartawan di Kementerian Investasi pada Jumat, 20 Oktober 2023. "Pak Airlangga ini paling jago bikin angka-angka. Tapi nggak jelas juga dia dapat angka dari mana."
Bahlil lantas mengatakan dirinya akan bekerja sesuai perintah Presiden Jokowi, bukan Menko Airlangga. Ia menyebut dirinya bakal berupaya sekuat tenaga untuk mencapai target investasi yang diperintahkan Jokowi.
"Karena Presiden saya Pak Jokowi dan Menko saya Pak Luhut (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi)" ucap Bahlil.
Sebelumnya, Menko Airlangga memang mengatakan pemerintah menargetkan realisasi investasi senilai Rp 1.650 triliun pada 2024. Hal itu ia sampaikan usai rapat terbatas soal Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 di Istana Kepresidenan pada Senin, 20 Februari 2023.
Saat itu, Airlangga juga mengatakan pemerintah akan berupaya meningkatkan aliran masuk investasi dengan berbagai cara. Di antaranya menerapkan Omnibus Law Cipta Kerja, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20222 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Bahlil Sebut Investasi Cina di RI Tak Mendominasi, tapi Paling Agresif