TEMPO.CO, Solo - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.
"Selain desa wisata, juga destinasi kota yang memiliki kalender event yang tetap, termasuk daerah yang ekonomi kreatifnya mulai menggeliat," ujar Agustin ketika ditemui awak media di Hotel Aston Solo di sela-sela Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPSP Borobudur TA 2024, Rabu, 18 Oktober 2023.
Agustin mencontohkan pariwisata daerah di kawasan Solo Raya. Salah satu yang sudah dipromosikan oleh pemerintah pusat untuk kawasan Solo Raya tersebut adalah sektor wellness tourism.
"Tahun 2022 sudah di-launching wellness tourism. Harapannya pelaku bisa giat lebih kencang lagi," katanya.
Namun Agustin menegaskan dalam promosi dan pengembangan pariwisafa itu harus ada koordinasi antardaerah dan penyesuaian dengan program pemerintah pusat. "Perlu kolaborasi antardaerah di kawasan Solo Raya itu untuk mempromosikan wisata yang dimiliki," ungkap dia.
Agustin mengambil contoh Kota Solo. Saat ini selain memiliki aktivitas utama sebagai kota perdagangan, daerah berjuluk Kota Bengawan tersebut juga terus bertumbuh menjadi kota MICE.
Perlu keterpaduan paket wisata antara Solo dengan kabupaten lainnya