Hendro juga berharap, pertemuan ini dapat memperkuat kemitraan dan partisipasi Indonesia dalam organisasi komoditas lada internasional.
Mengenai alasan pemilihan Purbalingga menjadi tempat pelaksanaan sidang IPC, Hendro mengatakan sebanyak 20 ton lada Purbalingga telah sukses dieskpor ke mancanegara pada 2022.
"Perkebunan lada di Purbalingga juga ditanam secara polikultur dan bukan monokultur, serta diwariskan secara turun temurun. Hal tersebut menimbulkan keunikan tersendiri," ucap Hendro.
Hendro menambahkan, potensi sumber daya alam wilayah Kabupaten Purbalingga, khususnya pertanian dan perkebunan, cukup beragam. Meski belum menjadi komoditas utama, produksi lada juga menjadi salah satu komoditas andalan di Purbalingga.
Pilihan Editor: Kemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023