Untuk Stasiun LRT Jatibening Baru, jalan masuk menuju stasiun di sisi barat sudah terhubung dengan Jalan Curug Raya dan Jalan Kapin. Namun kawasan stasiun belum dilalui oleh angkutan umum existing. Jalan Curug sudah terlayani oleh angkutan kota G05, dan perlu difasilitasi tempat naik dan turun penumpang.
Sementara Stasiun LRT Cikunir 1 dan Stasiun LRT Cikunir 2, belum ada angkutan umum yang lewat di depan stasiun. Sehingga perlu koordinasi lebih lanjut dengan Dishub Kota Bekasi mengenai kesediaan penyediaan feeder.
Diperlukan pula rekayasa pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan akibat putar balik di Jalan Caman Raya dekat area Stasiun LRT Cikunir 1. Serta perlu melakukan rerouting angkot sejauh 300–400 meter dari Stasiun LRT Cikunir 2.
“Selain itu terdapat portal dan tapping gate yang dipasang oleh pengembang yang berpotensi mengganggu sirkulasi kendaraan dan pedestrian,” kata Djoko.
Lalu, Stasiun LRT Bekasi Barat, angkutan dan penumpang dari sisi selatan akan berada di kawasan Revo Mall, yang menyediakan park and ride dengan parkir flat. Saat ini, Djoko berujar, sudah disediakan sembilan armada bus Trans Patriot yang mengarah ke halte samping pintu masuk Revo Mall dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah. Berikutnya akan disediakan rute Trans Patriot rute Summarecon–Vida.
Kemudian, di Stasiun LRT Jatimulya, Dishub Kota Bekasi dan BPTJ sudah melakukan survei untuk kegiatan BTS rute Blu Plaza–Familia Urban. Selain itu sudah disediakan sembilan armada bus Trans Patriot yang mengarah ke kawasan stasiun dengan rute Terminal Bekasi-Harapan Indah.
“Dishub Kabupaten Bekasi memastikan dari Jababeka sudah siap untuk lokasi dan pengadaan angkutan feeder,” tutur dia.
Pilihan Editor: Teten: Kemendag, Kemenperin, dan Kemenkop UKM Susun Positive List Barang Impor via E-commerce