TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menyebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berhasil menunjang operasional kendaraan listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN meningkatkan keandalan sistem operasional SPKLU. Menurutnya, PLN melakukan berbagai inovasi, termasuk menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru dalam KTT AIS guna menambah efisiensi waktu pengisian daya.
"Selama 3,5 tahun terakhir kami terus bertransformasi. Berbagai inovasi dan kolaborasi kami lakukan, terutama terkait transisi energi termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air," kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disediakan, PLN mampu mencukupi kebutuhan 508 mobil listrik dan 240 motor listrik untuk para delegasi berikut pengamanannya.
Di hari pertama pelaksanaan KTT AIS pada Selasa, 10 Oktober 2023 kemarin, tercatat ada 941 transaksi pengisian daya berhasil dilakukan dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh).
PLN sendiri menyediakan dua jenis SPKLU untuk KTT AIS, yakni Ultra Fast Charging dan Standar Charging serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger untuk dua venue utama kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski, Bali.
Seluruh layanan bisa dilakukan secara digital