Mengendalikan Harga di Pasaran
Soal rencana impor beras sebelumnya sudah disampaikan Presiden Jokowi pada pertengahan September 2023 lalu. Menurut dia, impor beras masih diperlukan untuk memastikan stok CBP di gudang Bulog aman hingga tahun depan. Selain itu, Kepala Negara juga menilai impor beras dibutuhkan sebagai intervensi pemerintah untuk mengendalikan harga komoditas ini di pasaran.
“Ini harus untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan (harga beras),” tutur Jokowi di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin, 11 September 2023.
Jokowi juga menyinggung kembali soal keputusan impor beras usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara, pada 19 September 2023. Dia mengatakan pemerintah akan menambah stok beras sebanyak 1 juta ton untuk mengatasi harga beras yang kian naik menembus rata-rata nasional hampir Rp 15.000 per kilogram.
Saat ini, pemerintah mencatat Bulog memiliki stok beras sebanyak 1,6 juta ton. Pasokan cadangan beras ini juga akan bertambah seiring masuknya 400.000 ton lagi beras impor hingga akhir tahun. Pemerintah pun kini tengah mendistribusikan CBP untuk program bansos beras dan operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk meredam lonjakan harga.
Awal Tahun Depan Belum Ada Panen Raya
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan bantuan pangan beras akan kembali disalurkan pemerintah pada Desember nanti. Pasalnya, tahun depan, pada bulan Januari, Februari, Maret, diperkirakan belum ada panen raya mengingat masih berlangsungnya musim kemarau panjang.
“Kalau itu memang perlu Desember akan disalurkan bantuan. Tapi beliau (Jokowi) sudah menyampaikan waktu di Karawang, beliau akan menyalurkan kembali bantuan itu Januari, Februari dan Maret. Karena prediksinya Januari, Februari dan Maret itu belum ada panen raya. Panen mungkin baru di beberapa tempat saja,” katanya.
Selain itu, Budi mengatakan Presiden Jokowi juga memprediksikan kebutuhan beras meningkat pada awal tahun depan karena ada momentum Pemilihan Umum (Pemilu) dan bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Dengan prediksi itu, Budi mengatakan ada kemungkinan Jokowi menugaskan Bulog untuk mengimpor beras ke Indonesia. Beras tambahan itu diperkirakan sebanyak 1 juta ton.
“Kan kemarin Pak Presiden meninjau lapangan. Beliau mengatakan kemungkinan beliau akan menugaskan kembali untuk tambahan 1 juta ton. Dan untuk itu rencananya kita ambil dari negara Cina,” kata Buwas.
RADEN PUTRI | RIANI SANUSI PUTRI | SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Jokowi: Bantuan Beras akan Diteruskan Sepanjang APBN Mencukupi