TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana melakukan impor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan, pemerintah telah melakukan rapat terbatas atau Ratas untuk membahas rencana impor beras ini. Menurut Budi Waseso, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memberikan Bulog kuota impor sesuai selisih jumlah kebutuhan dan produksi.
“Kemarin Presiden (Joko Widodo) sudah kerja sama dengan Presiden Cina. Cina siap menyiapkan 1 juta ton untuk diimpor ke Indonesia,” kata Budi Waseso, Rabu, 20 September 2023.
Meski begitu, Buwas mengatakan pemerintah akan memastikan terlebih dahulu jumlah kebutuhan dan produksi di dalam negeri. Sehingga, impor tetap dilakukan ketika terjadi kondisi darurat atau pasokan dari petani lokal tidak mencukupi. “Jadi itu kita tidak ketergantungan dari negara-negara lain,” kata dia.
Sebelumnya, Indonesia mengimpor beras dari Vietnam, Thailand, dan Myanmar. Impor beras dari Cina ini merupakan kali pertama setelah lima tahun tidak mengambil beras dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Lantas, apa alasan pemerintah impor beras dari Cina? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Dua Alasan Mengimpor Beras dari Cina
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengungkapkan alasan pemerintah mempertimbangkan impor beras dari Cina. Menurut dia, ada dua pertimbangan utama dalam memilih negara asal impor beras, yakni ketersediaan pasokan dan harga yang kompetitif.
Saat ini, kata Suyamto, pemerintah telah menjajaki impor dari Cina. Negeri Tirai Bambu itu juga telah menyatakan siap memasok beras untuk Indonesia, tetapi harga yang ditawarkan belum sesuai. Terlebih, biaya transportasi dari Cina juga lebih tinggi dibandingkan dari negara-negara Asia Tenggara.
“Cina ini masih nunggu lagi, sampai sekarang ya pasokan mereka sih siap, tapi dari harga masih belum (disepakati),” kata Suyamto saat ditemui Tempo di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 4 Oktober 2023.
Dia menjelaskan pemerintah sebetulnya mempertimbangkan semua negara penghasil beras untuk dijadikan sebagai negara pemasok beras ke Indonesia. Namun saat ini Cina yang memiliki jumlah pasokan yang cukup.
Selanjutnya: Indonesia memang sudah hampir ...