TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pembukaan Trade Expo Indonesia 2023 atau TEI ke 38, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengantongi komitmen transaksi perdagangan senilai US$ 9,2 miliar. Angka itu mendekati target transaksi yang telah ditetapkan, yaitu US$ 11 miliar.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, target transaksi tersebut meningkat 10 persen dari target TEI 2022 yang mencapai US$ 10 miliar.
"Sedikit bocoran, dari MoU yang kami sudah collect dari beberapa perwakilan perdagangan, sampai saat ini, belum sampai hari H, itu sudah mencapai US$ 9,2 miliar. Mudah-mudahan capaian ini bergulir terus membesar," ujar Didi dalam Konferensi Pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai meskipun ekonomi dunia terpuruk. "Walaupun demand dunia dalam perdagangan ini sedang down tapi kami masih ada optimisme," ujar Didi.
Didi juga mengatakan, antusiasme buyer mancanegara yang akan menghadiri pameran ini semakin meningkat. Hingga dua minggu menjelang pembukaan, tercatat sebanyak 3.257 buyer dari 88 negara berminat hadir dari dalam pameran terbesar di Asia Tenggara ini.
Selanjutnya: “Kemendag optimistis akan terjadi peningkatan...."