“Kemendag optimistis akan terjadi peningkatan volume penandatanganan kontrak dan transaksi dagang yang signifikan antara eksportir Indonesia dan para buyer tersebut,” kata Didi.
Sebagai informasi, Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan kegiatan rutin yang digelar Kementerian Perdagangan setiap tahun. Pada tahun ini, TEI akan dilaksanakan secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023 dan secara online pada 18 Oktober 2023 hingga 18 Desember 2023 melalui laman resmi www.tradexpoindonesia.com.
Didi menambahkan, pada gelaran tahun ini, pameran akan terbagi dalam tujuh zona produk. Ketujuh zona tersebut terdiri dari produk makanan minuman; rumah tangga; jasa dan digital; kecantikan & perawatan pribadi; kimia, energi, & produk industri; peralatan medis dan kesehatan, serta fesyen, tekstil, dan aksesori.
Selain pameran, Kemendag juga akan menggelar kegiatan pendukung lainnya seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling) oleh Perwakilan Dagang RI di luar negeri, seminar internasional, serta dialog bisnis (business dialogue) dengan para Duta Besar negara sahabat.
Pilihan Editor: Menkop Teten Sebut 22 Juta UMKM Kalah Saing Meski Sudah Jual Online: Akibat Banjirnya Produk Impor