TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara perihal evaluasi perdagangan bursa karbon yang dinamakan IDXCarbon itu selama pekan pertama usai peluncuran. Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pengelola bursa karbon.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan belum mengecek perdagangan di bursa karbon pada hari ini. Tapi dia optimistis perdagangannya cukup baik.
"So far cukup baik ya," kata Inarno pada Tempo lewat pesan tertulis, Senin, 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Inarno mengungkapkan bursa karbon berbeda dengan bursa saham. Keduanya tidak bisa disamakan.
"Mereka (di bursa karbon) membeli dengan alasan tertentu namun tidak untuk spekulasi sehingga tidak jual beli ya," ujar dia.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan hal yang sama.
"Nature dari bursa karbon memang tidak se-likuid bursa saham dan saat ini memang belum banyak pengguna jasa yang berpartisipasi di bursa karbon," kata Jeffrey pada Tempo lewat pesan tertulis, Ahad, 1 Oktober 2023.
Selanjutnya: Oleh sebab itu, BEI akan terus melakukan sosialisasi....