TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginatkan para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023 soal keuangan negara. Menurut Sri Mulyani, keuangan negara bukan hanya mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN, tapi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan bernegara.
“Keuangan negara itu alat, kalian mengurus alat negara yang sangat penting. Dalam ekonomi makro, alat kebijakan fiskal itu penting sekali,” ujar Sri Mulyani dalam acara wisuda yang disiarkan langsung di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Sri Mulyani menambahkan, karena semua wisudawan PKN STAN akan mengelola sebuah alat yang penting bagi negara, maka harus tahu tujuan negara ini ke mana, termasuk yang dibutuhkan untuk mencapai cita-citanya. Sri Mulyani mengatakan pendiri bangsa sudah menyampaikan di dalam ide-ide dan fondasi awal.
Pondasi tersebut adalah Pancasila dan berbakti kepada negara, yang menurut Sri Mulyani, sudah berkali-kali disebutkan, bahkan muncul di lagu Mars Kementerian Keuangan dan PKN STAN. “Negara kita ingin mencapai masyarakat adil dan makmur. Itu baru satu bagian saja, itupun sudah sangat berat,” ucap Sri Mulyani.
Selain itu, bendahara negara ini menambahkan, Indonesia juga ingin menjadi bagian untuk ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi, keadilan sosial, dan kemerdekaan. Menurut Sri Mulyani, itu juga prinsip yang bukan abstrak, tapi menjadi pedoman kompas bagi semua pegawai Kementerian Keuangan.
Mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan, negara ini mempunyai cita-cita dan impian dengan keuangan negara sebagai alatnya. “Apa yang harus dibangun? Sumber daya manusianya, 275 juta sebagian besar adalah generasi muda seperti kalian dan adik-adik kalian,” tutur Sri Mulyani.
Selanjutnya: Namun, dari ratusan juta itu, hanya sedikit yang....