TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan saat ini hanya beroperasi di tiga Stasiun Halim, Padalarang dan Tegalluar. Stasiun Karawang secara posisi saat ini untuk fasilitas bangunan, konstruksi dan lain-lain sudah 99% sudah hampir selesai.
Eva menjelaskan memang saat ini sedang dalam proses untuk membuatkan aksesnya. Untuk akses kawasan itu sudah dibuat, tinggal untuk akses yang akan dibuka rencananya menuju ke arah jalan tol.
“Ya mudah-mudahan di akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah bisa. Yang terpentingkan KA cepat relasi Jakarta-Bandung. Artinya relasi yang seharusnya Jakarta dan Bandung itu sudah terpenuhi,” kata Eva usai peresmian kereta cepat di Stasiun halim kereta cepat jakarta bandung pada Senin, 2 Oktober 2023.
Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi kini adalah Stasiun Halim, Padalarang, Tegalluar, dan integrasi antarmoda sudah disiapkan.
Sebelumnya, Presiden Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama 'Whoosh' pada Senin, 2 Oktober 2023, di Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hemat. Jokowi mengatakan itu juga merupakan gambaran dari cepatnya operasional kereta cepat.
"Kereta Cepat Jakarta - Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya," kata Jokowi saat peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kereta peluru buatan Cina ini dibangun untuk membawa lebih dari 600 orang ke dan dari Jakarta dan Bandung di Jawa Barat dalam waktu 45 menit. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road Cina.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Dugaan Korupsi Impor Gula, Kejagung Geledah Kantor Kemendag