Budi Karya menjelaskan terminal peti kemas di Jawa Timur akan berkelas dunia yang berfungsi strategis sebagai jalur perdagangan penting. “Terminal ini akan menjembatani perusahaan Indonesia dengan pasar regional dan global,” tutur Budi Karya.
Sementara Group Chairman dan CEO DP World Sultan Ahmed Bin Sulayem berharap kemitraan ini menjadi investasi yang berpeluang membuka konektivitas perdagangan yang lebih besar serta memperluas jaringan pelabuhan dan logistik global yang telah dimiliki DP World.
“Kami menawarkan solusi menyeluruh kepada pelanggan dalam rangka meningkatkan ketahanan rantai pasok,” tutur Sultan Ahmed.
Sedangkan Chairman dan CEO Maspion Group Alim Markus menjelaskan kemitraan ini sebagai wujud komitmen Maspion Group untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan. Salah satunya dengan memanfaatkan sejumlah peluang investasi, yang dapat meningkatkan pertumbuhan fiskal negara.
Menurut Alim Markus, langkah tersebut merupakan bukti kuat perusahaan didukung pemerintah, bersama-sama mengembangkan infrastruktur di Jawa Timur. “Ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami optimistis dengan prospek dan dampak ekonomi jangka panjangnya,” ucap Alim Markus.
Pilihan Editor: Mencegah Ancaman Siber dengan Motif Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky