TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan atau Wamenkeu Suahasil Nazara membeberkan belanja infrastruktur pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencapai ribuan triliun selama 2015-2022.
"Dan kita telah membelanjakan untuk infrastruktur 9 tahun ini Rp 2.778 triliun," kata Suahasil, seperti yang dipantau dari YouTube Universitas Lambung Mangkurat pada Jumat, 29 September 2023.
Pada slide presentasinya, Suahasil membandingkan progres sejumlah infrastruktur. Pertama adalah tol beroperasi menurut data KementerianPUPR.
Pada 2014 tol yang beroperasi adalah 802 kilometer. Sedangkan pada 2018 menjadi 2.100 kilometer dan 2022 menjadi 2.687 kilometer.
Kedua, kapasitas pembangkit listrik. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2014 kapasitasnya 53 gigawatt. Sedangkan pada 2019 sebesar 64,84 gigawatt dan pada 2022 mencapai 81,20 gigawatt.
Selanjutnya adalah bandar udara alias Bandara. Berdasarkan data Kementerian PUPR, pada 2014 Indonesia memiliki 237 Bandara. Jumlahnya pada 2019 meningkat menjadi 251 Bandara dan pada 2022 menjadi 287 Bandara.
Begitu pula dengan jalan umum. Menurut catatan BPS, ada 517,75 ribu kilometer jalan umum pada 2014. Jumlahnya meningkat menjadi 544,47 ribu kilometer pada 2019 dan 549,16 ribu kilometer pada 2022.
Kapasitas bendungan juga ditingkatkan, dari 6,39 miliar m3 pada 2014 menjadi 8,16 miliar m3 pada 2019 dan mencapai 16,96 miliar m3 pada 2022.
Sementara itu, jumlah pelabuhan juga bertambah menurut data Kementerian PUPR. Ada 1.655 unit pelabuhan pada 2014, 2.588 unit pada 2019, dan 3.157 unit pada 2022.
"Tol yang beroperasi kita naikkan, pembangkit listrik kita naikkan, Bandar Udara kita perbanyak, jalan umum ini maksudnya adalah termasuk pemeliharaan, kapasitas bendungan ini kita tingkatkan dengan cepat, lalu pelabuhan juga," beber Suahasil.
AMELIA RAHIMA SARI