Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Jadi Produsen Sepatu Lokal Terbesar, Berikut Kisah Masa Kejayaan Cibaduyut

image-gnews
Pengrajin membuat alas kaki wanita di Cibaduyut Lama, Bandung, Selasa (19/1). 80% bahan baku bagi 800 pelaku industri alas kaki skala mikro di Cibaduyut diimpor dari Cina. 90% pelaku usaha tsb tidak siap dengan perdagangan bebas Cina-ASEAN. TEMPO/Pri
Pengrajin membuat alas kaki wanita di Cibaduyut Lama, Bandung, Selasa (19/1). 80% bahan baku bagi 800 pelaku industri alas kaki skala mikro di Cibaduyut diimpor dari Cina. 90% pelaku usaha tsb tidak siap dengan perdagangan bebas Cina-ASEAN. TEMPO/Pri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara tentang fesyen, Kota Bandung memiliki kawasan yang menjadi surganya sepatu lokal yaitu Cibaduyut.

Cibaduyut sudah lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal terbesar sekaligus tertua di Kota Bandung. Di sana banyak aktivitas perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh penduduk di sana.

Memang, sudah sejak lama nama Cibaduyut telah tersebar di mana-mana, kepopuleran mereka bahkan sempat mendunia pada masa keemasannya. Sejak awal mulanya Cibaduyut menjadi sentra pengrajin sepatu, telah dimulai pada tahun 1920. Pada saat itu hampir seluruh warga Cibaduyut bekerja pada sebuah pabrik pembuatan sepatu. Berawal dari pabrik sepatu inilah, akhirnya para masyarakat mulai melakukan produksi sepatunya sendiri dan memulai usaha mandiri.

Dengan teknologi yang sederhana, para warga Cibaduyut telah mampu memproduksi sepatu dengan kualitas yang mumpuni. Hal ini memungkinkan lapangan pekerjaan baru pada masanya yang cukup ramai sehingga membantu meningkatkan perekonomian setempat. 

Kemudian pada awal 1940-an, total pengrajin sepatu yang ada di Cibaduyut sebanyak 89 orang. Angka ini menunjukkan bahwa perkembangan kerajinan sepatu ini terjadi begitu pesat. Dalam kurun waktu 10 tahun saja, para pengrajin sepatu lokal di Cibaduyut ini telah berkembang sebanyak 150 unit. Banyaknya unit kerajinan sepatu di Cibaduyut ini, menyebabkan Cibaduyut menjadi produsen kerajinan sepatu lokal terbesar di Bandung.

Dilansir dari laman Bandung.go.id, pada masa-masa kejayaannya para pengrajin Cibaduyut ini dapat membuat ribuan pasang sepatu per Minggu dengan jumlah pekerja sampai 35 orang. Bahkan sepatu yang dibuat oleh para pengrajin ini telah memasarkan sepatu mereka hingga ke seluruh daerah di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.

Bahkan mengutip dari laman Disbudpar.bandung.go.id, di sepanjang wilayah jalan Cibaduyut terbagi menjadi beberapa kelurahan yang terfokus langsung sebagai pengrajin sepatu. Kelurahan ini antara lain, Kelurahan Cibaduyut, Kebon Lega, Cibaduyut Wetan, dan Cibaduyut Kidul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen Sepatu Lokal Cibaduyut Hari Ini

Para pengrajin sepatu lokal ini telah mengalami penurunan sejak 2014, puncak penurunannya sendiri berada di 2020 dimana saat pandemi tiba. Usaha di sini terseok-seok akibat pandemi, kini sentra pengrajin sepatu lokal Cibaduyut mulai bangkit secara perlahan. 

Melalui pendampingan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung, untuk mulai memasarkan produk sepatu ini melalui platform online. Program pendampingan ini dilakukan dalam berbagai pameran. Hal ini tentu saja menjadi sarana yang efektif untuk mendongkrak penjualan sepatu lokal Cibaduyut.

Cibaduyut kini termasuk pada salah satu kampung wisata kreatif yang ada di Kota Bandung. Seiring dengan perkembangan zaman, daerah Cibaduyut memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Daya tarik Cibaduyut lainnya adalah kuliner khas Kota Bandung, yang berada di sepanjang Jalan Indrayasa hingga ke arah Mekarwangi.

Pilihan Editor: Sepatu Cibaduyut Pilihan JK Diburu Pembeli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

8 jam lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

21 jam lalu

Harry Soebardja. FOTO/X
Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

Salah satu anggota band legendaris sekaligus musisi rock legendaris Harry Soebardja meninggal di usianya yang ke-68 tahun. Ini profilnya.


Respons Anies Baswedan Soal Julukan Ahli Tata Kata

1 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Respons Anies Baswedan Soal Julukan Ahli Tata Kata

Anies Baswedan menolak jika dikatakan sebagai hanya ahli tata kata. Dia pun membeberkan hasil karya selama memimpin Jakarta.


Anies Baswedan Pilih Kereta Api Argo Parahyangan Ketimbang Whoosh

1 hari lalu

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjawab pertanyaan mahasiswa sebagai bagian dari kampanye di 105 Cafe, Bandung, Jawa Barat, 29 November 2023. Mahasiswa dan pemuda terlibat diskusi dan dialog dengan tema Desak Anies. Sebelumnya Anies Baswedan juga bertemu para pendukung dan simpatisan di beberapa tempat di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Anies Baswedan Pilih Kereta Api Argo Parahyangan Ketimbang Whoosh

Anies Baswedan ditanya untuk memilih kereta cepat Whoosh atau kereta api Argo Parahyangan di acara Desak Anies di Bandung.


Tips Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Tips Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Kaki bengkak pada ibu hamil lumrah terjadi saat usia kehamilan mencapai trisemester kedua saat darah dan cairan meningkat di dalam tubuh.


Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

2 hari lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

Akun media sosial Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung diretas sejak Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.


Jumlah Pengunjung GIIAS Bandung 2023 Capai 30 Ribu Orang Lebih

3 hari lalu

Suasana pameran otomotif GIIAS 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, 22 November 2023. Pameran otomotif GIIAS yang pertama kalinya digelar di Bandung itu diikuti 18 merek kendaraan bermotor dari berbagai lini industri dan menampilkan beragam inovasi, teknologi kendaraan bermotor serta menghadirkan kendaraan berbasis listrik. TEMPO/Prima mulia
Jumlah Pengunjung GIIAS Bandung 2023 Capai 30 Ribu Orang Lebih

Pameran otomotif GIIAS Bandung 2023 mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 30.438 orang selama lima hari penyelenggaraan.


Kemenparekraf Beri Penghargaan Desa Wisata Terbaik, 2 Kampung di Yogyakarta Menang

4 hari lalu

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Ledok Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 21 November 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kemenparekraf Beri Penghargaan Desa Wisata Terbaik, 2 Kampung di Yogyakarta Menang

Kemenparekraf memberikan penghargaan kepada desa wisata atau kampung wisata terbaik pada program Kampanye Sadar Wisata 5.0.


Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

4 hari lalu

Mobil era 1990an meramaikan kegiatan Nostalgia Jalur Da90's di Taman Radio, Dago, Kota Bandung pada Minggu, 26 November 2023. (Group Otomotif 1990)
Mobil Klasik Ramaikan Nostalgia Komunitas Otomotif Era 90-an di Bandung

Nostalgia Jalur Da90's diikuti sejumlah mobil klasik seperti Toyota Crown, BMW E30, Mitsubishi Colt, Daihatsu Feroza, hingga Mazda RX7.


Hari Terakhir GIIAS Bandung 2023, Ada Diskon 10 Persen untuk Warga Jabar

4 hari lalu

Pengunjung GIIAS Bandung 2023. (Dok GIIAS)
Hari Terakhir GIIAS Bandung 2023, Ada Diskon 10 Persen untuk Warga Jabar

Para pengunjung GIIAS Bandung mendapatkan beragam informasi mengenai teknologi terbaru yang canggih dari berbagai produk, termasuk kendaraan listrik.