TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengimbau pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS untuk berhati-hati atas banyak modus penipuan. CASN juga diminta mengikuti proses seleksi hanya melalui jalur yang disediakan.
"Hati-hati terhadap oknum penipuan yang mencoba menyalahgunakan momentum seleksi CASN 2023. Seleksi CASN menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini menutup celah kecurangan," kata Haryomo melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 21 September 2023.
Haryomo juga meminta pelamar tidak percaya pada oknum ilegal yang menjanjikan kelulusan. Ia juga berharap pelamar mencermati setiap tahapan pendaftaran, termasuk syarat dan ketentuan formasi yang disiapkan masing-masing instansi.
Selain itu, BKN menyediakan layanan Helpdesk bagi pelamar CASN. Layanan ini dibuka untuk memastikan kelancaran proses seleksi.
Pelamar dapat mengakses layanan helpdesk dan pengaduan melalui beberapa alternatif, yaitu helpdesk-sscasn.bkn.go.id; lapor.go.id; dan layanan telepon.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan kelancaran seleksi. Ia mengimbau kepada pelamar untuk menghubungi kanal-kanal yang sudah disediakan.
"Jika pelamar ada kesulitan atau menemukan hal yang perlu ditindaklanjuti, silakan hubungi," kata Azwar Anas.
Adapun pendaftaran seleksi CASN 2023 melalui https://sscasn.bkn.go.id resmi dibuka pada 20 September 2023. Proses pendaftaran berlangsung hingga 9 Oktober 2023, diikuti dengan seleksi administrasi sampai tanggal 12 Oktober 2023.
Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 13 hingga 16 Oktober 2023. “Kami juga memberikan masa sanggah sejak 17 sampai dengan 21 Oktober 2023,” kata Azwar Anas.
Komposisi formasi PPPK dibagi menjadi khusus dan umum. Formasi khusus yang disediakan bagi tenaga honorer kategori II (THK-II) dan non-ASN diberikan alokasi maksimal 80 persen. Sedangkan formasi umum paling sedikit 20 persen. Selain itu, Kementerian PANRB juga memberikan kuota minimal 2 persen untuk pelamar disabilitas.
“Ini merupakan komitmen dan perhatian yang pemerintah berikan untuk tenaga non-ASN yang sudah mengabdi bagi negara,” ujar Azwar Anas.
Pilihan Editor: Cara Pasang e-Meterai untuk Daftar CPNS 2023 dan PPPK Langsung di SSCASN
