Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Signify Dorong Konversi Lampu Konvensional ke Lampu LED untuk Kurangi Emisi Karbon

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Lampu penerangan jalan yang menggunakan energi tenaga surya di Jalan Aek Natolu, Ajibata, Sumatera Utara. Foto: Signify.
Lampu penerangan jalan yang menggunakan energi tenaga surya di Jalan Aek Natolu, Ajibata, Sumatera Utara. Foto: Signify.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSignify, perusahaan produsen lampu merek Philips, menjalankan inisiatif global penggunaan lampu hemat energi yang diharapkan bisa mengurangi penggunaan listrik, termasuk di dalamnya pengurangan emisi karbon. “Kami menyebutnya Green Switch. Ini inisiatif yang memfasilitasi langkah praktis yang bisa dilakukan masyarakat, pelaku bisnis, juga pemerintah untuk mengefisienkan energi dengan menggunakan pencahayaan LED (light emitting diode),” ujar Chief Executive Officer Signify Indonesia Dedy Bagus Pramono pada Rabu, 20 September 2023.

Dampak perubahan iklim menjadi perhatian berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sejumlah kesepakatan global ditetapkan untuk mengurangi emisi karbon, mulai dari Paris Agreement 2015 hingga implikasi COP27 Climate Change Conference 2022. Upaya efisiensi energi menjadi salah satu prioritas sejumlah negara untuk mencapai komitmen net zero emission, termasuk Indonesia yang mencanangkan bebas emisi karbon pada 2060.

Menurut Dedy, penggunaan pencahayaan LED terkoneksi dapat membantu menghemat konsumsi energi dari kebutuhan pencahayaan hingga 80 persen dibanding penggunaan lampu konvensional. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Signify, dengan mengalihkan semua titik lampu ke LED, Indonesia diprediksi bisa menghemat hingga Rp 37,1 triliun biaya energi tahunan. “Penghematan listrik tersebut setara dengan 53 juta unit pengisian daya skuter listrik, mengurangi emisi karbon hingga 20,5 juta ton per tahun,” ujar Dedy.

Dedy mengatakan saat ini Signify aktif memberikan dukungan terhadap pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur digital, renovasi berkelanjutan, hingga implementasi kota pintar. Dukungan tersebut dalam bentuk pemanfaatan pencahayaan LED dan LED terkoneksi dari Philips dan Interact yang menghemat penggunaan listrik. 

“Itu telah digunakan di berbagai proyek pembangunan, termasuk penerangan jalan umum, fasilitas umum, serta green building,” ujarnya.

Director and Commercial Leader Professional Signify Lucas Ardhana menambahkan bahwa perusahaannya terus mendorong perluasan konversi penggunaan lampu konvensional ke lampu LED. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui kerja sama dengan institusi pembiayaan supaya pelaku industri bisa mendapatkan pembiayaan dengan skema ESCO untuk beralih ke lampu LED. Proyek green building Graha CIMB Niaga adalah salah satu contohnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Melalui skema ini perusahaan bisa mendapatkan dana untuk beralih ke lampu LED. Nanti mereka mengembalikan dana tersebut secara bertahap setiap bulannya. Dana itu diperoleh dari penghematan pengeluaran listrik perusahaan karena penggunaan lampu LED tadi,” ujar Lucas.

Saat ini Signify ikut serta membangun kota pintar melalui pencahayaan terkoneksi yang hemat energi. Salah satunya adalah melalui Interact City yang diintegrasikan ke dalam sistem Jakarta Smart City. Signify juga terlibat dalam penyediaan lampu hemat energi di Tebet Ecopark dan Marina Waterfront Labuan Bajo. Signify juga melakukan pemasangan lampu tenaga surya di Jalan Aek Natolu yang menjadi salah satu akses utama menuju Pelabuhan Ajibata, Sumatera Utara. 

Head of Public and Government Affairs Signify Lea Indra mengatakan, dalam menjalankan program Green Switch untuk mendukung capaian net zero emission Signify melakukan enam langkah utama. Pertama, adalah mendorong perluasan konversi lampu konvensional ke lampu LED. Kedua, menjalankan ekonomi sirkular termasuk di dalamnya melakukan daur ulang untuk mengurangi limbah. Ketiga adalah dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti penggunaan energi sinar matahari. 

Sedangkan pilar keempat adalah integrasi pencahayaan terkoneksi, khususnya di fasilitas jalan umum seperti penggunaan SmartPole dan penghematan energi dari PJU dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya. Kelima, dengan pemanfaatan solusi pencahayaan untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui pertanian, peternakan, dan perikanan berkelanjutan yang lebih hemat energi. Terakhir adalah melalui pengembangan ekosistem digital pada sistem pencahayaan terkoneksi untuk mendorong infrastruktur kota pintar. 

“Termasuk untuk gedung dan kegiatan masyarakat sehari-hari yang bisa mengurangi konsumsi energi untuk pencahayaan hingga 80 persen sehingga membantu mewujudkan potensi dekarbonisasi,” ujarnya.

Pilihan Editor: Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

23 Februari 2024

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission 2060. lewat gerakan penanaman 100.000 bibit pohon


Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

22 Februari 2024

 Kapal Kargo Sounion Trader. Lomas Shipping
Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

Kapal kargo Sounion Trader belum lama ini menyelesaikan uji sistem tangkap karbon langsung di atas kapal (onboard carbon capture system).


Luhut Sebut Standar Emisi Euro 4 dan 5 Bisa Pangkas Subsidi BBM hingga Rp 50 Triliun

22 Februari 2024

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Luhut Sebut Standar Emisi Euro 4 dan 5 Bisa Pangkas Subsidi BBM hingga Rp 50 Triliun

Luhut Pandjaitan memperkirakan bahan bakar emisi rendah yang memenuhi standar Euro 4 hingga Euro 5, bakal efektif mengurangi beban ssubsidi enegi.


Tanah Liat Memperlambat Laju Perubahan Iklim

11 Februari 2024

Anak lelaki asal Palestina, Jamal Fakhori bekerja di bengkel ayahnya dalam membuat pot tanah liat di kota Jaba dekat Jenin, di Tepi Barat, Palestina, 1 Mei 2018 REUTERS/Raneen Sawafta
Tanah Liat Memperlambat Laju Perubahan Iklim

Jumlah karbon organik yang tersimpan di tanah 10 kali lipat lebih banyak ketimbang seluruh karbon di atmosfer. Mengurangi dampak perubahan iklim.


Upaya Nestlé Dukung Peternak Sapi Perah Indonesia

8 Februari 2024

Upaya Nestlé Dukung Peternak Sapi Perah Indonesia

Program pembinaan peternak meliputi berbagai bidang. Antara lain sanitasi untuk peningkatan produksi hingga pemanfaatan limbah demi meminimalkan emisi karbon.


Pertamina Patra Niaga Berhasil Mengurangi Emisi Karbon

7 Februari 2024

Pertamina Patra Niaga Berhasil Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon. Terbukti dengan berhasilnya Pertamina Patra Niaga mengurangi emisi karbon lebih dari 1,58 juta ton CO2eq


Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

3 Februari 2024

Lentera dan Panel Surya (Board Habitat III/Florencia Soto)
Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

Indonesia berkomitmen sebesar US$122 miliar untuk SDG7 dan nol emisi karbon. Bergabung energy compact yang dipimpin PBB.