3. Deretan Catatan Walhi soal Potensi Dampak Lingkungan dari Investasi Xinyi Group di Pulau Rempang
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengkritisi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City yang bakal digarap pemerintah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Manajer Kajian Hukum dan Kebijakan Walhi Indonesia Satrio Manggala membeberkan sejumlah dampak lingkungan yang berpotensi terjadi.
Dalam analisisnya, Satrio mengatakan jika tersebut beroperasi, maka ada jutaan liter air yang digunakan setiap hari.
"Ini akan berkaitan dengan kondisi geografis Pulau Rempang yang merupakan pulau kecil, rentan kalau penggunaan air berlebihan," ujar Satrio dalam diskusi Konnflik Agraria Rempang dan Penggusuran Skala Nasional yang digelar virtual pada Selasa, 19 September 2023.
Pengembangan Rempang Eco City diluncurkan di Kemenko Perekonomian pada 12 April 2023. PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang dengan nilai investasi sekitar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Investor Rempang Eco City di Pulau Rempang, Berapa Hektare Lahan Diberikan dan Duit yang Digelontorkan?
Pulau Rempang, Batam digadang-gadang akan dijadikan sebagai Kawasan Rempang Eco City untuk lokasi berbagai industri, mulai dari pariwisata, jasa, hingga perumahan. Proyek pembangunan ini merupakan hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke China beberapa waktu lalu.
Sejumlah perusahaan dikabarkan menanamkan modal investasi untuk Proyek Strategis Nasional atau PSN ini. Beberapa di antaranya yaitu PT Mega Elok Graha (MEG) dan Xinyi Group. Selain itu, sebetulnya ada 12 perusahaan lokal dan asing yang berinvestasi di sana. Kendati begitu, belum terungkap rincian perusahaan-perusahaan tersebut.
Adapun perusahaan PT Mega Elok Graha (MEG) merupakan anak perusahaan milik Tomy Winata, Artha Graha Network (AG Network). Perusahaan ini dikabarkan akan melakukan pembangunan di kawasan Pulau Rempang, Batam. PT MEG merupakan perusahaan yang mendapatkan hak pengelolaan terhadap 17.000 hektare lebih lahan di kawasan Rempang sejak 2004 hingga kini.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. 6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM....