Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akankah Harga Beras Turun setelah Pemerintah Menggelontorkan Bansos? Ini Analisa Pakar

image-gnews
Pekerja menyimpan karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 14 September 2023. Untuk mengatasi daya beli masyarakat yang melemah akibat gejolak harga beras, pemerintah melalui Bulog menggelontorkan 210 ribu ton beras untuk bantuan pangan berupa bansos beras bagi 21,3 juta KPM. TEMPO/Prima mulia
Pekerja menyimpan karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 14 September 2023. Untuk mengatasi daya beli masyarakat yang melemah akibat gejolak harga beras, pemerintah melalui Bulog menggelontorkan 210 ribu ton beras untuk bantuan pangan berupa bansos beras bagi 21,3 juta KPM. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menanggapi soal bantuan sosial atau bansos beras yang digelontorkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga beras. Ia menuturkan kenaikan harga beras menandakan pasokan terbatas.

"Karena itu, berhasil tidaknya bansos beras menurunkan harga akan amat tergantung pada kondisi pasar," ujar Khudori kepada Tempo, Minggu, 17 September 2023. 

Dia menjelaskan kenaikan harga beras akan tertahan apabila bansos dikombinasikan dengan operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Jika volume SPHP cukup besar, menurutnya, harga beras bakal tertahan tidak naik. 

"Untuk membuat harga turun, dugaan saya, sulit. Karena pasokan ke pasar dari panen sudah menurun sejak Juli lalu," kata dia. 

Hal ini mengacu pada bansos beras periode Maret-Mei yang penyalurannya mundur sampai Juni 2023. Kala itu harga beras tertahan tidak naik. Jika naik pun, tuturnya, kenaikanya tipis. Bahkan inflasi beras pun terkendali hingga menjadi penyebab deflasi. 

Tetapi pada Juli-Agustus pemerintah tidak menyalurkan bansos. Alhasil, harga beras naik lumayan tinggi. Beras juga kembali jadi penyebab inflasi. Pada Juli-Agustus, volume SPHP atau operasi pasar lumayan besar, yakni rata-rata sekitar 70 ribu ton beras per bulan. Periode sebelumnya, April-Juni, rata-rata di bawah 20 ribu ton beras per bulan. 

Lebih lanjut, Khudori memperkirakan inflasi masih akan terkendali setidaknya sampai November  Namun pertanyaannya, kata dia, bagaimana dengan Desember 2023 ketika bansos beras tidak ada. Terlebih Desember adalah masa paceklik, di mana harga beras berpotensi. Jika tidak ada intervensi ke pasar dalam jumlah besar, inflasi juga bisa meningkat pada Desember.

Selanjutnya: Harga beras tidak otomatis turun setelah bansos digelontorkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

3 jam lalu

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Ganjar Pranowo: Swasembada Pangan Tak Menggelinding Begitu Saja

1 hari lalu

Bacapres Ganjar Pranowo berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti pertemuan partai-partai politik pengusungnya di Jakarta, Rabu, 27 September 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ganjar Pranowo: Swasembada Pangan Tak Menggelinding Begitu Saja

Ganjar Pranowo menyebut, swasembada pangan tidak bisa terjadi begitu saja. Perlu peran negara untuk mewujudkan program kedaulatan pangan itu.


Megawati Minta Jokowi Tak Konversi Lahan Subur

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Megawati Minta Jokowi Tak Konversi Lahan Subur

Megawati mengatakan hal itu merupakan hasil perenungan bertahun-tahun, yang dia pelajari dari Sukarno. "Ini bukan karena kita mau Pemilu ya," ujarnya.


Megawati Sebut Konsumsi Beras Indonesia Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kedua kanan), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (kiri) dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibdjo (kanan) berfoto bersama dalam Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Megawati Sebut Konsumsi Beras Indonesia Tertinggi di Dunia

Megawati mengatakan konsumsi beras tinggi berjalan seiring dengan rendahnya diversifikasi pangan.


Bapanas Pastikan Stok Beras Aman hingga Pemilu 2024

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Bapanas Pastikan Stok Beras Aman hingga Pemilu 2024

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan beras tercukupi hingga masa Pemilu 2024 dan Lebaran Idul Fitri 2024.


Pemkot Palembang Siapkan 22 Ton Beras, Diprediksi Stok Aman hingga Desember

3 hari lalu

ilustrasi beras
Pemkot Palembang Siapkan 22 Ton Beras, Diprediksi Stok Aman hingga Desember

Masyarakat bisa membeli beras di pasar tradisional dengan pedagang yang ada spanduk bertuliskan program Bulog SPHP.


Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

3 hari lalu

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

Bulog menyatakan harus menyeimbangkan dua sisi, baik di sisi petani maupun konsumen menyusul kenaikan harga beras di sejumlah wilayah saat ini.


Terpopuler: Jokowi Tugaskan Bapanas Impor Beras dari Cina, Menteri PUPR Tawarkan Proyek di IKN ke Investor Cina

3 hari lalu

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Jokowi Tugaskan Bapanas Impor Beras dari Cina, Menteri PUPR Tawarkan Proyek di IKN ke Investor Cina

Presiden Jokowi menugaskan Bapanas mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton.


Muhaimin Iskandar Sebut Proyek Food Estate Gagal Saat Tanggapi Soal Kenaikan Harga Beras

4 hari lalu

Bacawapres Muhaimin Iskandar dan Bacapres Anies Baswedan usai jalan pagi di Jalan Sudirman, Makassar, Ahad, 24 September 2023.
Muhaimin Iskandar Sebut Proyek Food Estate Gagal Saat Tanggapi Soal Kenaikan Harga Beras

Muhaimin Iskandar menyatakan proyek food estate terbukti gagal dalam menyediakan kebutuhan beras sehingga harga berasa saat ini melonjak.


Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

4 hari lalu

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.