TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kerap dipercaya Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menangani sejumlah perencanaan hingga pelaksanaan proyek bernilai fantastis di Indonesia. Di berbagai kesempatan, Luhut sering menyampaikan agenda-agenda investasi yang menjadi perhatian utama pemerintah. Lantas, apa saja proyek yang gencar dipromosikan Luhut Binsar Pandjaitan? Berikut daftarnya.
- Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Usai UU No. 3 Tahun 2022 tentang IKN disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 18 Januari tahun lalu, pemerintah terus menstimulasi pembangunan dan promosi investasi kepada calon penanam modal di ibu kota pengganti DKI Jakarta tersebut.
Pada tahap awal, November 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pembangunan infrastruktur berupa jalan Tol Balikpapan, Pulau Balang, Inner Ring Road IKN, hingga Sumbu Kebangsaan. Berikutnya, aksesibilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga digenjot melalui penyediaan jalan logistik sepanjang 10,33 kilometer.
Jeda waktu panjang antara diterbitkannya UU hingga prosesi pembangunan IKN tak lepas dari masalah pembiayaan bombastis. Pemerintah setidaknya memerlukan dana Rp466 triliun untuk sampai tahap pemindahan ibu kota pada 2045 mendatang.
Hingga akhirnya Jokowi membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Percepatan Realisasi Investasi di IKN dan menunjuk Luhut sebagai ketuanya. Keputusan tersebut termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 14 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Percepatan Perolehan Tanah dan Investasi di Ibu Kota Nusantara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Luhut mempromosikan IKN kepada Cina, Singapura, hingga Belanda. “Sekarang ini sudah ada 17 negara yang akan ikut terlibat dalam pembangunan IKN. Sebagai negara tetangga, Singapura merupakan partner yang strategis untuk terlibat,” ucapnya saat menerima kunjungan delegasi investasi Singapura di Titik Nol Nusantara dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 31 Mei 2023.
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Kereta Cepat Jakarta-Bandung termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 93 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres No. 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.
Pada 16 Oktober 2015, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) selaku konsorsium Kereta Cepat Jakarta-Bandung resmi didirikan. Untuk peletakan batu pertama pembangunan proyek yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2023 itu, dilakukan langsung oleh Jokowi di kebun teh Mandalasari, Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada 21 Januari 2016.
Dalam proses pengerjaannya, Luhut terlibat langsung di lapangan dan beberapa kali melakukan peninjauan. Dia pun mengikuti serangkaian uji coba bersama petinggi negara lainnya, seperti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan terakhir menjajal sepur kilat tersebut dengan Perdana Menteri (PM) Cina Li Qiang pada Rabu sore, 6 September 2023.
Pada peresmian penyelesaian pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat, 31 Maret 2023, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keberadaan KCJB menjadi semangat baru bagi Indonesia, khususnya berkaitan dengan integritas dan konektivitas dengan PSN lainnya, yaitu Light Rail Transit atau LRT Jabodetabek.
Menko Luhut dalam konferensi pers di Stasiun Dukuh Atas mengucapkan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sehingga target dapat tercapai.
“Ini perlu kita apresiasi, karya anak-anak bangsa kita. Jadi kita kalau ada kurang lebih, saya kira perlu proses penyempurnaan karena ini semua diproduksi di dalam negeri. Jadi sebagai bangsa, kita sekali lagi harus bangga dengan yang dicapai oleh anak-anak kita, bahwa ada kurang sana-sini tentu sambil berjalan akan diperbaiki,” ujarnya.
- Ekosistem Kendaraan Listrik
Pengembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) juga menjadi salah satu proyek yang gencar dipromosikan Luhut. Dalam implementasinya, pemerintah mengerahkan berbagai upaya untuk membangun ekosistem mobil listrik dan motor listrik di dalam negeri, mulai dari pemberian subsidi, insentif, hingga pendirian sarana pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero).
Demi percepatan hilirisasi menuju industrialisasi berbasis baterai listrik dan pengembangan kendaraan listrik, pemerintah pun mengoperasikan fasilitas pengolahan bijih nikel High Pressure Acid Leaching (HPAL) atau smelter di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu, 23 Juni 2021.
Luhut mewakili Indonesia juga rela terbang ke Amerika Serikat untuk menemui CEO Tesla Inc., Elon Musk pada Selasa, 26 April 2022. Bukan tanpa alasan, dia bersama rombongan dari Tanah Air menjajaki peluang kerja sama industri nikel dan kendaraan listrik dengan pemilik perusahaan mobil listrik ternama dunia itu.
Agar percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dapat segera terealisasi, Menko Luhut pernah mengatakan, akan memperketat pembelian kendaraan bermotor berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain untuk tujuan kendaraan listrik, dia menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta akibat polusi udara.
“Kami juga secara bertahap akan mulai mempersulit (pembelian kendaraan berbasis BBM), (dalam) tanda kutip, mobil-mobil combustion sehingga air quality di Jakarta bisa lebih baik,” ucapnya dalam acara Peluncuran Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation (IBC) di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Otorita IKN Kantongi 19 Komitmen Investasi dari Perusahaan Malaysia lewat ASEAN-BAC