Kegiatan itu merupakan satu rangkaian dengan peringatan Hari Indonesia Menabung melalui program edukasi segmen pemuda, pelajar, dan mahasiswa melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang diselenggarakan kantor OJK di seluruh Indonesia.
“Program Kejar tersebut juga mendorong akselerasi Simpanan Pelajar (SIMPEL) dan Tabungan Anak. Per 31 Juli 2023, simpanan pada program Kejar telah mencapai Rp34,8 triliun yang terdiri dari 52,95 juta rekening pelajar pada 439 bank yang berpartisipasi,” ucap Friderica
OJK juga sudah menyelenggarakan Kick Off Road to Bulan Inklusi Keuangan melalui peresmian tiga desa inklusi keuangan di Desa Kelawi, Desa Seloretno, dan Desa Bumidaya di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Kegiatan ini dilakukan bersma pemerintah Provinsi Lampung yang tergabung dalam tim TPAKD Lampung sebagai implementasi program ekosistem keuangan inklusif di wilayah perdesaan.
OJK juga aktif dalam rangkaian kegiatan Digital Financial Inclusion Festival yang menjadi side event ASEAN Finance Minister dan Central Bank Government Meeting melalui penyelenggaraan seminar “On Financial Inclusion Acceleration to Empower Remote Region and Rural Communities of ASEAN”.
“(Kami juga telah mengadakan) Program Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKEIT) yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan Melalui Pasar Keuangan (FKP3K) untuk mendukung pendalaman pasar keuangan melalui penyelenggaraan LIKEIT series di Pontianak pada Agustus lalu yang mengambil tema UMKM Maju, Investasi Tumbuh,” kata dia.
Pilihan Editor: Bos Garuda Indonesia Buka Suara Usai Menang Gugatan dari Greylag