TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie belakangan santer menyatakan perang terhadap judi online. Dia bahkan menyebut Indonesia saat ini darurat judi online karena praktiknya yang menjamur dan terang-terangan.
Menanggapi hal tersebut, Budi Arie meminta masyarakat agar tetap waspada. Ia juga mewanti-wanti selebritas agar tidak mempromosikan judi online.
Budi Arie menilai praktik judi online menimbulkan daya rusak yang luar biasa untuk masyarakat. Budi Arie berhitung, jika sehari orang menghabiskan Rp 30 ribu untuk judi slot, maka bisa membuang Rp 90 ribu sebulan atau Rp 10,8 juta setahun.
"Yang kena rakyat kecil, seperti sopir ojol," ujar Budi Arie dalam acara Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 di Solo yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkop UKM pada Jumat, 11 Agustus 2023. "Makanya sama-sama kita berperang. Daya rusak (judi online) tak terperikan."
Menkominfo disebut bakal temui Kapolri
Budi Arie juga sebelumnya disebut bakal bertemu dengan Kapolri Listyo Sigit untuk membahas penanggulangan judi online. Hal ini disampaikan Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Usman Kansong pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Saat itu Kansong menyebut pertemuan bakal digelar pekan depan (pekan ini).
Penanganan secara komprehensif bersama kepolisian, kata Usman, mesti segera dilakukan karena judi online saat ini sudah masuk fase darurat. Sementara Kominfo tidak bisa menangani sendiri. Buktinya, lanjut Usman, sudah dilakukan pemblokiran tetapi situs judi online masih bermunculan.
Kendati demikian, Usman belum bisa memastikan apakah nantinya Kominfo bersama Polri akan membentuk Satgas Judi Online. Menurutnya, hal itu tergantung pada pembicaraan Kapolri dengan Menkominfo.
Tempo berupaya meminta keterangan Budi Arie soal rencana pertemuan tersebut, sekaligus bertanya soal peluang pembentukan Satgas Judi Online. Namun, Budi Arie enggan berkomentar. Dia hanya membalas pesan yang Tempo kirim melalui WhatsApp pada Kamis malam, 31 Agustus 2023, dengan emoji dua telapak tangan yang menyatu.