Airlangga mengatakan ASEAN DEFA adalah babak baru dalam integrasi ekonomi ASEAN. “Perjanjian ini bertujuan untuk menarik investasi, mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas sektor swasta, dan memberdayakan keterkaitan UMKM dalam pasar regional dan global,” kata dia.
Sektor utama yang akan dibahas dalam ASEAN DEFA mencakup perdagangan digital di kawasan Asia Tenggara, e-commerce lintas negara, keamanan siber, ID digital, dan pembayaran digital. Selain itu, terdapat pembahasan topik-topik yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Di samping itu, Indonesia juga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri. Menurut Airlangga, beberapa cara yang ditempuh pemerintah termasuk pengadaan co-working space, pengembangan infrastruktur, peningkatan keterampilan digital, literasi untuk membina kewirausahaan, dan membentuk zona ekonomi khusus untuk sektor digital.
SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan editor: Airlangga Sebut Bursa Karbon Diselenggarakan BEI, Pajak Karbon Mulai Diberlakukan 2025